SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan apresiasi kepada para Kasubag Program dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang. Sebab atas sinergi, kerja keras, dan kerja cerdas yang telah dilakukan, Bupati Serang kembali meraih SAKIP Awards, Senin (28/1/2019).
Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin pada penyerahan laporan hasil evaluasi SAKIP Wilayah I di The Trans Luxury Hotel, Bandung, beberapa waktu lalu.
“Penghargaan tersebut hasil kerja keras dan kerja cerdas aparatur Pemkab Serang, terutama para bagian program di semua OPD,” kata Tatu di Pendopo Bupati Serang, Rabu (6/2/2019).
Secara khusus, Bupati Serang langsung menyampaikan apresiasi kepada para Kasubag Program di Pendopo Bupati Serang. “Saya sampaikan kepada para bagian program, penghargaan bukan tujuan utama. Paling penting adalah efisiensi anggaran. Nilai SAKIP yang kita capai, bermakna bahwa anggaran Pemkab Serang sudah efisien dan efektif digunakan,” ujar Tatu.
Pada evaluasi SAKIP, Pemkab Serang terus mengalami peningkatan. Untuk 2012 sampai 2015 mendapat predikat CC, meningkat 2016 berpredikat B (baik). Meningkat kembali 2017 berpredikat BB (sangat baik) dengan nilai 70,01 poin. Selanjutnya terus meningkat pada 2018 menjadi BB Plus dengan nilai 74,54 poin.
Secara nasional dari 518 kabupaten/kota, 5 berpredikat D, 97 berpredikat C, 162 berpredikat CC, 185 berpredikat B, 40 berpredikat BB, dan 9 berpredikat A. Rata-rata nilai kabupaten/kota adalah sebesar 56,53 poin atau kategori CC.
Untuk pemerintah daerah di Banten, predikat tertinggi baru mencapai BB yang diraih tiga daerah. Yakni Kabupaten Serang dengan 74,54 poin, Kabupaten Lebak 74,15 poin, dan Kabupaten Pandeglang 70,15. Lima kabupaten/kota lainnya di bawa predikat BB. Bahkan Pemprov Banten baru mencapai predikat B dengan nilai 60,2 poin.
Dari tiga daerah yang mencapai BB, Kabupaten Serang memiliki nilai terbaik dengan predikat BB 74,54 poin. Satu tingkat lagi menuju predikat A (terbaik) dengan minimal nilai 80 poin. “Kita tetap punya target terbaik atau berpredikat A. Tapi paling penting, anggaran yang kami gunakan harus semakin efektif dan efisien,” ujarnya.(anm)