SERANG – Mulai rusaknya ekosistem ikan air tawan di Banten, membuat Gubernur Banten, Wahidin Halim prihatin. Ia pun meminta agar masyarakat menjaganya.
Hal itu terkuak, saat WH melaksanakan lomba gerak jalan dan mancing bersama Pemprov Banten, di kolam retensi III kawasan KP3B Curug Kota Serang, Minggu (26/8/2018).
Ia mencotohkan, seperti halnya lomba mancing kali ini, masyarakat harus bijak soal mengambil hasil tangkapan. Di mana tidak membabi buta dengan mengambil seluruh ikan.
“Kalau yang besar-besar silahkan diambil untuk dimanfaatkan, tapi kalau ada yang masih kecil-kecil ya kembalikan lagi ke habitatnya. Hal itu untuk terus menjaga keberlangsungan ekosistem selanjutnya,” papar WH.
Tidak hanya ikan-ikan yang ada di dalam danau retensi KPB3 saja, lanjut WH, hendaknya sikap seperti itu bisa dilakukan dimanapun agar ketersediaan akan ikan, khususnya di wilayah Provinsi Banten bisa selalu terjaga keberadaanya.
Selain itu, WH juga juga menghimbau kepada seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkunganya sekitar. Hal itu dikarenakan, pencemaran sampah dapat membuat kumuh lingkungan. Lalu, keberadaan sampah yang bukan pada tempatnya juga dapat menimbulkan masalah lainnya yang tanpa disadari akan timbul dikemudian hari dan dapat merusak serta merugikan semuanya.
“Mari kita sama-sama jaga lingkungan kita. jangan biarkan begitu saja sampah yang tidak pada tempatnya, karena hal itu bisa membahayakan nantinya,” katanya.
Sementara itu, pantauan langsung, pelaksanaan lomba gerak jalan dan mancing bersama Pemprov Banten berlangsung meriah.(dj)