SERANG – Pelaksanaan babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) cabang olahraga (cabor) taekwondo yang dilaksanakan pada tahun ini, membuat Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Banten bergerak cepat. Mereka segera melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Ketua Umum Pengprov TI Banten, Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan, sebenarnya pelatda sudah dilakukan mulai 2018, namun tahap pertama. “Nah, sekarang gaungnya sudah ditabuh. Kita akan mulai pelatda tahap II dalam waktu dekat,” papar Engkos.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banten itu menyampaikan, pada Sabtu (23/2/2019) di Sport Center Kelapa Dua Karawaci, Kabupaten Tangerang, pihaknya memanggil seluruh atlet yang tergabung di Pelatda Pra PON. “Surat resminya sudah kami kirim,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno menuturkan, tim Pelatda Pra-PON akan dimanajeri oleh Andi Soko. Lalu, atletnya berjumlah 44 orang, yang terdiri dari 17 atlet putra (kyurugi) dan 18 atlet putri (kyurugi). Selanjutnya lima atlet di poomsae putra, serta empat atlet di poomsae putri.
“Tim juga diperkuat oleh delapan pelatih, yang terdiri dari empat pelatih kyurugi yakni Malik Firdaus, M. Samchonil, Kevin Suarlembit, dan Andi Saputra. Sementara pelatih poomsae adalah Tarkim, Handy, Angga Kristanto, dan Sabrina. Untuk pelatih kepala kami percayakan kepada Pino Indra Perdana,” bebernya.
Ia menjelaskan, dikumpulkannya atlet dan pelatih tim Pelatda Pra-PON, untuk mengikuti pembinaan dan pengarahan yang secara langsung dilakukan oleh juara Olympiade Yunani, Moon Dae Sung.
“Jadi kami wajibkan kepada atlet dan pelatih yang masuk dalam Tim Pelatda Pra-PON Taekwondo untuk hadir. Alasannya, mereka akan diberikan pelatihan secara langsung dari Moon Dae Sung. Dia nantinya akan berbagi pengalaman hingga menjadi juara Olympiade Yunani,” jelasnya.
Fiva berharap, dengan pengarahan tersebut, seluruh atlet dan pelatih Banten termotivasi dan menambah pengalaman, sehingga mampu meraih hasil maksimal pada Pra-PON nanti.
“Pada waktu yang sama, kami juga sekaligus melaksanakan coaching clinic yang terdiri dari 100 pelatih taekwondo Banten,” tambahnya.(anm)