SERANG – Lagi, sawah di Kabupaten Serang kembali terendam banjir. Kali ini seluas enam hektare sawah di Desa Mekarsari Kecamatan Anyer terendam banjir.
Hal itu disampaikan Koodinator Pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Tata Juarta.
Kata dia, dari enam hektare yang tergenang, seluas empat hektare terancam atau waspada. Di mana umur tanaman padi baru tujuh sampai 10 hari. “Masih muda, masih vegetaif. Jadi takut tidak kuat dan bisa saja puso,” papar Tata, Senin (18/2/2019).
Meski demikian, Tata tidak ingin gegabah atau langsung menyatakan puso. Tanaman sendiri masih dalam keadaan tergenang air. Nanti setetah tiga hari surut, baru ketahuan apakah bisa pulih atau rusak. “Kita tunggu saja sampai surut, baru saya bisa menetapkan puso atau tidak,” jelasnya.
Ia pun belum bisa memastikan apa penyebab tanaman bisa banjir. Apakah disebabkan tanggul yang jebol atau curah hujan yang tinggi. “Yang pasti sih, memang kemarin kan hujan cukup lebat. Nanti lah dipantau dulu. Saya takut bila memang karena hujan, sawah yang terendam bisa lebih banyak. Semoga saja hujan tidak turun dulu,” harapnya.
Tata juga menuturkan, infonya tidak hanya di Anyer saja ada sawah yang tergenang banjir. Dibeberapa wilayah lain seperti Ciruas, Pontang, Kragilan demikian. Hanya saja, datanya belum masuk ke Distan Kabupaten Serang.(anm)