SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memberikan bantuan kepada ribuan kader Keluarga Berencana (KB). Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk apresiasi kepada Kader KB dan POS KB yang sudah berupaya untuk pengendalian penduduk di Kabupaten Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bantuan yang diberikan adalah dana operasional. Yakni Rp 100 ribu perbulan untuk 326 kader KB di desa dan Rp 70 ribu perbulan untuk POS SUB KB kepada 1.470 orang.
Perlu diketahui, Pemkab Serang menggerakan 326 kader untuk disetiap Desa dan 1.470 kader yang ada di setiap Rukun Warga (RW) yang ada di Kabupaten Serang.
“Jika Pemkab Serang hanya mengandalkan pegawai, kecil kemungkinan program KB ini tidak akan masuk ke Desa apalagi tingkat RW,” kata Tatu.
Ia juga berharap, bantuan operasional ini dapat membantu meningkatkan semangat bagi POS KB dan SUB POS KB dalam menggerakan program sesuai perannya sebagai Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP). “Sampai saat ini, kader tetap semangat menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun, bantuannya masih sama dengan tahun sebelumnya dan saya apresiasi kinerja kader yang terus bekerja tanpa lelah,” tuturnya.
Tatu juga menjelaskan, progam KB memegang peranan penting dalam upaya pengendalian penduduk. Sehinga, pasangan usia subur dapat memakai alat kontrasepsi yang rasional dan efektif sesuai dengan kondisi masing-masing. “Kabupaten Serang terdapat 315.371 dan 75,56 % sudah menjadi akseptor KB aktif. Akan tetapi, akseptor yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) mencapai 24,44 % dan masih menjadi perhatian bersama,” ungkapnya.
Dia menilai, penggunaan MKJP kepada masyarakat merupakan solusi untuk menekan kelahiran di Kabupaten Serang. Selain itu, POS KB dan SUB POS KB memiliki target untuk mendapatkan akseptor KB MKJP dalam 1 tahunnya.
“untuk POS KB, target yang harus dicapai yaitu 8 IUD, 10 implant, 1 MOP dan 2 MOW. Sedangkan, untuk sub pos KB, target yang harus dicapai dalam 1 tahun yaitu 5 IUD, 5 implant, 1 MOP dan 2 MOW,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A), Oyon Suryono berjanji, kedepannya kader KB akan terus meningkatkan program KB terutama MKJP.(anm)