CIBUBUR – Pada pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Taekwondo 2018 yang berlangsung di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta pada 14-16 Desember 2018, kontingen Banten meraih banyak medali. Tercatat, 11 medali mampu diamankan.
Dari data yang berhasil di dapat, 11 medali terdiri dari satu emas, tiga perak, dan tujuh perunggu. Medali emas diraih oleh Petrus Krisna yang bertanding di kelas under 45 kilogram putra.
Medali perak disumbang Alya Zhafira di kelas under 68 kilogram putri, Refa di kelas under 49 kilogram putri, dan dari nomor poomsae beregu putra.
Sedangkan tujuh perunggu masing-masing didapat Garda Merah di kelas under 42 kilogram putri, pomsae pair, Andi Maulana di kelas free stryle individual putra, M. Rizky Arif di kelas over 80 kilogram putra, pair frestyle, mix tim frestyle, dan Rifki Naufal Putra R di kelas under 73 kilogram putra.
Sekretaris Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Banten, Fiva Zabreno mengaku bersyukur dengan raihan tersebut. Apalagi, mereka berhasil meraih medali emas Kejurnas Junior Taekwondo.
“Syukur Alhamdulillah, usai absen tujuh tahun meraih emas kejurnas, akhirnya bisa meraih kembali. Medali lain pun tak luput disabet meski hanya perak dan perunggu, namun ini langkah positif untuk taekwondo Banten,” ujarnya.
Meski begitu, ia berharap agar seluruh taekwondoin junior Banten tidak berpuas diri dengan raihan itu. Pasalnya, masih banyak prestasi yang harus diraih. Oleh karenanya, harus bisa lebih giat lagi dalam berlatih.
“Jangan puas hanya dengan raihan ini. Jalan kalian masih panjang, masih banyak yang harus diraih. Jadi harus terus berjuang untuk mengharumkan nama Banten dikancah nasional maupun internasional,” harapnya.
Sekedar informasi, untuk titel juara umum Kejurnas Junior Taekwondo 2018 sendiri disabet oleh Jawa Barat dengan 15 emas, ,1 perak, dan 4 perunggu. Di runner-up ada Jawa Tengah dengan 5 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Ditempat ketiga bercokol DKI Jakarta dengan3 emas, 3 perak, 6 perunggu. Banten ada di posisi enam dengan 1 emas, tiga perak, dan 7 perunggu.(anm)