Jakarta – Lalu Muhammad Zohri dikabarkan absen diSEA Games 2019 Filipina demi kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi, pelatih menampik kabar itu.
Zohri menjadi sprinter terbaik Tanah Air saat ini. Usianya yang masih muda pun memenuhi syarat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi agar kontingen Indonesia didominasi atlet muda.
Tapi, dirinya ternyata juga disiapkan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade. Salah satu kejuaraan yang mepet dengan pelaksanaan SEA Games 2019.
“Kemungkinan, saya tidak turun di SEA Games untuk fokus kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi, keputusan akhir ada di pelatih,” kata atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di kualifikasi Olimpiade 2020, ia diutamakan untuk mengamankan slot lari estafet 4×100 meter. Sekarang, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sedang menggodok tim baru setelah M. Fadlin dan Yaspi Boby pensiun. Lalu nomor estafet juga diisi oleh Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, serta Muhammad Bisma Diwa, dan Joko Kuncoro dari Jawa Timur.
Pelatih Timnas atletik, Eni Nuraeni, memastikan akan menurunkan atlet berusia 18 tahun di SEA Games 2019. Dua ajang kualifikasi Olimpiade 2020 dan tim estafet putra, pada Kejuaraan Asia (21-24 April 2019) serta Kejuaraan Dunia (27 September hingga 6 Oktober 2019), dinilai tidak terlalu mepet dengan SEA Games mulai 30 November hingga 11 Desember 2019.
Lagipula, SEA Games 2019 juga menjadi bagian dari pengumpulan poin Olimpiade, meskipun nilainya kecil.
“Jadi, tidak masalah diturunkan ke SEA Games. Toh, Desember, sepertinya tidak ada single event atletik. Jadi bisa,” kata Eni.(detik.com)