SERANG – Pasca terjadi tsunami di Selat Sunda beberapa waktu yang lalu, bantuan terus mengalir dari pemerintah pusat, daerah maupun pihak swasta. Tak terkecuali yang dilakukan Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Banten.
Namun, tak hanya bantuan logistik yang diberikan Pramuka Kwartir Daerah Banten. Tapi juga melakukan kegiatan Trauma Healing, dengan membentuk Tim Trauma Healing Pramuka yang sebelumnya telah diberikan pelatihan Psychologycal First Aid (PFA) oleh Himpunan Psikolog Indonesia Wilayah Banten.
Tim tersebut, terdiri dari Anggota Pramuka Pandeglang, Pembina dan Pelatih Pramuka se Kwarda Banten yang berjumlah 30 orang. Kegiatan Trauma Healing Pramuka dilaksanakan di wilayah Carita dan Bumi Perkemahan Cikujang yang juga mendapatkan dukungan berupa boneka dari Kapal Api.
Kegiatan hari pertama, Senin tanggal 31Desember 2018, dilaksanakan di lokasi pengungsian warga Kampung Longok Desa Sindang Laut dan Kampung Cibenda Desa Sukarame Kecamatan Carita, yang diikuti oleh anak-anak usia 12 tahun ke bawah.
“Alhamdulillah respon anak-anak sangat senang bisa bermain bersama dan mendapatkan suasana baru, apalagi dapat boneka. Sedangkan para orang tua menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan pemberian semangat dari Tim Trauma Healing Pramuka,” papar Ketua Tim, Satibi.(yan/anm)