SERANG – Pasca kenaikan status Gunung Anak Krakatau (GAK) Level 3 atau siaga oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh posko-posko relawan bencana yang banyak ditemui dibeberapa titik sekitar pantai kini kosong melompong. Hanya tersisa di Koramil Cinangka.
Dandim 0623 Cilegon, Letkol Armed Rico Ricardo Sirait membenarkan hal tersebut. Kata dia, posko di Koramil Cinangka bertahan untuk mempermudah penerimaan bantuan dari instansi, pemerintah, dan pihak swasta.
“Sekarang sudah tidak ada lagi posko di dekat pantai, hanya posko logistik yang tetap di Koramil Cinangka untuk memudahkan menerima bantuan. Ini antisipasi jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Apalagi BMKG sudah memberikan larangan radius lima kilometer,” kata Letkol Armed Rico Ricardo Sirait, Dandim 0623 Cilegon.
Begitupun lanjutnya, untuk para relawan. Ikut diungsikan bersama warga di daerah perbukitan. Hanya saja seperti biasa, pada siang hari warga, relawan dan TNI dipersilahkan untuk turun ke bawah.
“Malam hari mulai 19.00 WIB kembali ke pengungsian, pagi hari pulang ke rumah. Warga ingin melihat rumahnya masing-masing, membereskan puing-puing pasca tsunami beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Dandim juga menuturkan, pada malam hari, pihaknya memberlakukan piket untuk menjaga posko logistik di koramil Cinangka tapi tidak banyak. “Petugas yang piket paling lima sampai tujuh orang. Dan mereka semua siap sedia. Bila terjadi tsunami susulan, peralatan dan jalur evakuasi sudah disiapkan,” terangnya.(anm)