SERANG – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto memimpin langsung Tim Satuan petugas (Satgas) penerapan disiplin dan penegakan protokol kesehatan (prokes) penyebaran virus corona atau Covid-19.
Ade mengintruksikan satgas tingkat kabupaten sampai kecamatan agar fokus kembali dalam penanganan memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kita tidak bisa bermain-main dengan virus corona ini. Harus fokus kembali dalam penanganannya,” ujarnya dalam arahannya saat memimpin apel sebelum melaksanakan penerapan disiplin dan penegakan prokes di halaman Kantor Kecamatan Kibin pada Selasa (6/10/2020).
Usai apel, Ade didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang,Nana Sukmana langsung memimpin razia di Pasar Tambak.
Dia mendapati sejumlah pedagang tidak mengenakan masker dan menegurnya. “Pakailah buat Kesehatan kita semua,” tuturnya dihadapan sejumlah pedagang dibarengi dengan memberikan masker.
Kemudian ia melanjutkan ke areal pasar dan kembali mengingatkan kepada pedagang dan pembeli agar bersama-sama menjaga kesehatan dan menerapkan tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Tolong bantu kami (pemerintah), kalau ada pembeli yang tidak memakai masker agar diingatkan. Demi kesehatan kita semua,” tuturnya.
Diketahui pada Senin (5/10/2020) status Covid-19 di Kabupaten Serang meningkat menjadi zona merah dari zona oranye.
Hal itu berdasarkan penilaian Pakar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun, status tersebut tidak membuat Pemkab Serang berkecil hati. “Ini malah memotivasi kami barangkali ada kelemahan tim satgas kita evaluasi, kita fokus kembali. Yang penting target kami sampai mendisiplinkan masyarakat dengan 3 M, kalau masyarakat disiplin Insya Allah covid tidak akan masuk,” tegasnya.
Usai razia di Pasar Tambak, inspeksi melanjutkan ke Pasar Kragilan Kecamatan Kragilan, dan terakhir ke Pasar Baros Kecamatan Baros.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana menjelaskan, kegiatan hari ini sebagai urutan sejak enam bulan lalu. Namun untuk sekarang akan lebih gencar lagi.
“Kita sekarang harus gencar mengingatkan warga menerapkan 3 M. Jadi penerapan disiplin harus masuk ke tingkat perkampungan. Kita akan menugaskan gugus kecamatan sampai desa, ini sangat efektif,” pungkasnya.(muh)