SERANG – Diduga lakukan fitnah terhadap salah seorang warga atas nama Ahmad Saeful Roman melalui postingannya di media sosial, pemilik akun Facebook Romeo Guterezio dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang. Aduan disampaikan langsung oleh Roman yang juga Sekretaris Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) Provinsi Banten itu pada Jumat (27/11/2020).
Soalnya, postingan Romeo Guterezio yang diketahui pemilik akunnya adalah Rohmatullah (warga Pulo Ampel), diduga memfitnah dan melakukan adu domba
“Dalam postingannya akun Romeo itu, saya difitnah sebagai pembenci Habaib Karena dianggap melakukan penolakan atas kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Banten. Padahal saya tidak seperti yang dikatakan Rohmatullah Karena sedang ziarah di Banten Lama,” katanya.
Para anggota Lapbas Provinsi Banten semaki gerah lantaran akun Romeo Guterezio mengkaitkan dengan Pilkada Kabupaten Serang. Dimana mengiring opini pasangan calon (paslon) nomor urut 1 sebagai pembenci habaib.
Ditambah dalam postingannya tersebut ada ajakan untuk memilih salah satu calon yaitu paslon nomor urut 2.
“Ini jelas kampanye hitam,memfitnah saya sebagai pengurus Lapbas dan paslon nomor urut 1 sebagai pembenci habaib yang diringi ajakan memilih paslon nomor urut 2,” ujarnya saat memberikan klarifikasi di Bawaslu Kabupaten Serang.
Daddy Hartadi dan Iskak yang merupakan Kuasa hukum Rohman menyampaikan bahwa langkah melaporkan ke Bawaslu adalah tindakan tepat yang dilindungi Undang-Undang.
Langkah hukum tersebut, kata Daddy, ditempuh untuk membuktikan bahwa pelapor dan paslon nomor urut 1 adalah korban fitnah. Selain itu langkah hukum ini untuk meredam emosi anggota Lapbas dan simpatisan paslon Nomor Urut 1.
“Kita serahkan kepada Bawaslu untuk melakukan kajiannya atas laporan kita, yang pasti yang diatur dalam pasal 69 Hurup c UU RI No. 1 Tahun 2015 yang mengatur larangan kampanye berupa fitnah, hasutan, adu domba terpenuhi semua unsurnya yang diduga dilakukan Rohmatullah sebagai pemilik akun Romeo Guterezio. Kita tunggu hasil Bawaslu nanti. Dalam Laporan ini kita juga menyampaikan bukti-bukti dan tiga Orang saksi yang mengetahui peristiwa yang dilaporkan tersebut,” bebernya. (Dhan)