SERANG – Adanya korban hanyut akibat perahu penyebrangan atau perahu eretan di Kampung Saninten, Desa Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang yang terbalik, membuat Tim Search and Rescue (SAR) gabungan bergerak cepat.
Pada pukul 09.00 WIB, langsung menerjunkan tiga rubber boat untuk mencari korban yang bernama Suhanda warga Kampung Grogol RT/RW 003/001 Desa Cikeusal.
Tim Rescue Basarnas Banten, Afriliansyah, membenarkan hal tersebut. Kata dia, rubber boat yang diturunkan merupakan dari Tim SAR gabungan. Dan perwakilan dari Basarnas, Tagana, BPBD, dan PMI, serta instansi terkait turut bahu membahu membantu pencarian korban.
“Pencaraian korban sudah mulai kami lakukan sejak pukul 09.00 WIB tadi dan diperkirakan selesai pada 17.00 WIB. Bila tidak ketemu, besok pagi kita lanjutkan lagi,” tambahnya.
Dikatakannya, kronologis kejadian, perahu hendak menyeberang dan ketika mendekati pinggir sungai tiba-tiba tertabrak sampah yang terbawa arus.
“Setelah itu perahu miring dan masuk air ke perahu. Penumpang panik pada berhamburan dan lompat,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pendataan, kata dia, penumpang dalam perahu eretan tersebut sebanyak 29 orang, terdiri atas 22 penumpang dan tujuh awak kapal.
“Kalau untuk kendaraan jatuh masih belum pasti juga. Ada 17 kendaraan yang ikut jatuh dan penumpang 29 orang,” tutupnya.(anm)