SERANG – Kabupaten Serang menjadi salah satu daerah dengan tingkat ketahanan dan swasembada pangan yang aman. Bahkan produksi pangan di Daerah tertua di Provinsi Banten ini mengalami surplus atau kelebihan produksi setiap tahun.
Menurut catatan, produksi padi pada tahun 2018 di Kabupaten Serang mencapai 524.228 ton, melampaui target yang di tetapkan sebanyak 520.105 ton. Produksi jagung tercapai mencapai 639,5 ton dari target produksi 212,1 ton, kemudian produksi kedelai mencapai 1.206 ton dari target produksi 757 ton. Semua target produksi tanaman pangan tercapai pada tahun 2018. Artinya Kabupaten Serang surplus melebihi 100 persen, bahkan produksi jagung surplus hingga 301,52 persen.
Setiap tahun Kabupaten Serang mengalami swasembada pangan, terutama beras dan jagung. Tidak lepas dari kebijakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menekankan agar melakkan optimalisasi percepatan tanam dalam rangka mendukung swasembada pangan.
Sekedar diketahui, hasil dari analisa System Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), semua Kecamatan di Kabupaten Serang katagori berwarna kuning pada peta ketersediaan pangan. Pada indicator akses pangan, dikaagorikan aman dengan peta akses berwarna hijau di semua Kecamatan.
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, sesuai amanat Peraturan Menteri Pertanian (Pementan) nomor 65 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, Setiap Kabupaten diwajibkan memiliki cadangan pangan 100 ton setara beras.
“Kabuapten Serang sudah memenuhui amanat Permentan. Dengan jumlah 210 ton gabarkering giling atau setara 130 ton beras. Jumlah cadangan pangan dikatagorikan relative aman. Masyarakat tidak perlu khawatir,”ujarnya.
Ia menyatakan, ketersediaan pangan di Kabupaten Serang bias mencapai katagori aman karena pada tiga tahun terakhir hasil produksi panen di Kabupaten Serang selalu surplus. Hampir semua Kecamatan di Kabupaten Serang merupakan produksi pangan walaupun hasil produksinya bervariasi. “setiap tahun produksi kita selalu surplus sekitar 80 ribu ton pertahun,” pungkasnya. (Adv)














