CILEGON – Derby Tanah Jawara putaran pertama Liga 2 2020 jadi miliki Perserang. Ini diketahui, usai Laskar Singandaru membuat Cilegon United tak berkutik di kandangnya sendiri.
Pantauan langsung, Si Biru Langit membuat The Volcano terdiam dengan skor 2-0 di Stadion Krakatau Steel, Minggu (15/3/2020). Gol dilesatkan Ervin Riyanto Butar-Butar (menit 38) dan Yogi Syaiful Rizal (menit 69).
Jalannya pertandingan, sejak peluit panjang dibunyikan kedua tim sama-sama bermain ngotot dan saling bergantian menyerang.
Namun, Pasukan Singa mendapatkan peluang emas di menit 31. Di mana memperoleh hadiah pinalti, usai Idang Novriza Ali dilanggar pemain belakang Laskar Geger Cilegon, Syarif Wijianto.
Sayangnya, algojo Mohamad Fadil Redian gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Meski sudah mengecok Ghoni Yanuar Gitoyo, bola sepakannya membentur tiang gawang sebelah kanan.
Setelahnya, skuat tamu terus membombardir pertahanan tuan rumah. Beberapa kali peluang di dapat Ervin Ryanto Butar-Butar dan Jechson Felix Gu Tiwo tapi belum bisa dikonversi jadi gol.
Di menit 69, akhirnya gol yang ditunggu-tunggu datang juga. Memanfaatkan umpan M Ridwan dari sisi kanan, Ervin mampu merobek gawang musuh. 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, permainan masih milik Perserang. Dengan organisir permainan yang apik, mereka tetap mampu mendominasi. Bahkan gol kedua lahir di menit 69 berkat aksi menawan Yogi Syaiful Rizal.
Usai melewati dua pemain, dia mampu mencetak gol dari jarah jauh. Tembakan dari luar kotak pinalti berjarak 31 meter langsung menembus jala Ghoni di menit 69.
Setelahnya CU sempat bereksi. Tapi, lemahnya barisan depan mereka tak mampu merubah keadaan. Singa menang dengan skor 2-0.
Usai duel, Pelatih Kepala Perserang, Putut Wijanarko mengaku puas atas hasil yang didapat. Anak didiknya sudah bekerja dengan maksimal.
“Alhamdulillah kami dapat poin penuh di kandang dan pertandingan perdana Liga 2 musim 2020,” papar Putut kepada awak media.
Hanya saja, ia menyampaikan, tetap ada evaluasi yang didapat. Di mana Tb Safrudin dkk masih kurang dalam transisi saat bertahan ke menyerang. Serta penyelesaian akhir yang kurang oke.
“Kebetulan, setelah ini kami libur dua minggu karena operator liga menangguhkan jadwal kompetisi lantaran merebaknya virus corona. Nah, bisa kita maksimalkan untuk memperbaiki celah yang masih ada,” tuturnya.
Sedangkan Pelatih Cilegon United, Herry Kiswanto menyatakan kecewa. Pasalnya, melihat stamina Teja Ridwan cs kedodoran.
“Kami kelihatan letih sedangkan Perserang dalam performa oke. Jadi catatan penting saya untuk bentrok selanjutnya,” terangnya.(muh)
