SERANG – Jelang hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus mendatang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang menetapkan 55 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra). Jumlah tersebut terdiri dari 45 orang untuk tingkat Kabupaten Serang dan 10 guna bersaing ke provinsi.
Kadisparpora Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan, 55 paskibraka yang terpilih, sudah menjalani seleksi kurang lebih satu bulan oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
“Awalnya 670 orang yang melamar dari tingkat SMA/MK/MA. Lalu kita saring jadi 450. Nah, sekarang sudah ditetapkan 55 orang. Empat puluh lima untuk pengibar di Kabupaten Serang, 10 ikut seleksi di Provinsi Banten,” papar Hamdani, di Lapangan PKPRI, Kabupaten Serang, saat upacara penutupan seleksi Paskibraka, Senin (11/3/2019).
Dari 10 yang dikirim, dirinya berharap ada yang lolos mewakili provinsi dan nasional. “Sudah empat tahun kita absen. Saya berharap, ada satu dari 10 orang yang terpilih, untuk sampai ke Istana Presiden,” harapnya.
Disinggung apakah ada cadangan bila paskibraka ada yang sakit atau halangan, Hamdani membeberkan, sudah menyiapkan dua orang yang jadi waiting list.
Sedangkan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabidpora) Disparpora, Suprijady menerangkan, setelah seleksi lokal hari ini, akan ada medical cek-up untuk 55 orang yang terpilih.
“Terutama bagi yang 10 orang. Kita secara pribadi ingin melihat ada satu paskibraka asal Kabupaten Serang yang bisa mengibarkan bendera sang saka Merah Putih di Istana Presiden. Makanya, persiapan dan kesehatan paskibraka harus maksimal,” akunya.
Lalu, untuk yang Paskibraka tingkat Kabupaten Serang juga ada pemusatan latihan (TC) dalam bentuk karantina selama 30 hari penuh. “Waktu yang belum kami pastikan. Tapi yang jelas TC 30 hari dan 10 hari sebelum 17 Agustus, dilakukan latihan gabungan bersama 45 pasukan dari TNI dan Polri untuk memantapkan acara,” jelasnya.(anm)