SERANG – Pertumbuhan Badan Usaha Milik Desa (BumDesa) di Kabupaten Serang terus mengalami peningkatkan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Epon Anih Ratnasih.
Ia menuturkan, di awal 2018 terdapat 38 BUMDes. Namun, pada akhir tahun, berkembang luar biasa menjadi 80 BUMDes. Lalu, di 2019, tiga sampai empat BUMDes terbentuk dalam waktu satu bulan.
“Makanya saya bilang perkembangannya sudah cukup lumayan. Akhir 2018 kemarin saja sudah ada 80 BUMDes. Desa ada yang membentuk sendiri ada yang kita fasilitasi,” kata Epon, Minggu (24/3/2019).
Epon menjelaskan, pihaknya bersama pendamping desa terus melakukan pendataan dan membantu desa-desa yang akan membentuk BUMDes.
“Kita kan punya pendamping lokal desa, setiap bulan ngasih laporan ada saja BUMDes yang dibentuk tiga sampai empat. Namun, kami tidak bisa intervensi karena ada desa yang berpikir di Undang-Undangnya BUMDes tidak wajib,” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan, pihaknya hanya bisa memberi motivasi ke desa-desa jika program pemberdayaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) RI diberikan ke BUMDes.(anm)