SERANG – Menteri BUMN Rini Soemarno melihat sebagian masyarakat yang belum tersambung listrik dirumahnya, karena tidak mampu membeli sambungan listrik awal, yang mencapai 1 juta rupiah.
“Kami, BUMN bersinergi sama-sama untuk bisa membantu masyarakat mendapatkan listrik, karena permasalahanya bukan mereka tidak bisa membayar bulananya tetapi sambungan listrik ini mahal, hampir 1 juta,” ujar dia di Desa Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (13/7/18).
Ia memikirkan cara agar di daerah Banten terutama di Kabupaten Serang bisa terambung listrik. Menurut dia, saat ini BUMN tengah bersinergi untuk meratakan sambungan listrik tersebut agar bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, salah satu program Bapak Presiden menambah kekuatan listrik dan power plan di seluruh wilayah Indonesia, ditambah dengan pembangkit jaringan listrik yang tersedia. Dalam setahun ini, ia menargetkan 350.000 rumah teraliri listrik di Jawa Barat dan Banten.
“Di daerah Banten kita bersama-sama dengan PLN, agar bisa tersambung listrik. Dari teplok memakai minyak tanah, mereka sebulan Rp45.000 lebih mahal sebetulnya,” katanya.
Ia berharap dengan tersambungnya aliran listrik di rumah-rumah, kata dia, anak-anak bisa belajar di malam hari dengan penerangan lampu yang terang.
“Kami terus upayakan sinergi ini agar semua masyarakat bisa merasakannya. Dengan bersinergi pendanaannya akan jauh lebih baik, setelah Jawa Barat dan Banten, kemungkinan akan beralih ke Jawa Tenagh dan lainnya,” pungkasnya. (Aden)