SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang membantah bila sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2020 tak menyeluruh ke masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya mengatakan, sosialisasi selama ini sudah dilakukan dengan masif. Dari menggunakan media luar ruang, dengan memasang baliho di 29 kecamatan, spanduk di 326 desa. Kemudian sosialisasi dengan metode dalam ruang dengan melibatkan mulai dari PPK, PPS, media, sampai ormas/LSM.
“Setiap sosialisasi sudah kita ukur dan jumlah sosialisasi kita optimalkan sampai pelosok dan juga daerah kepulauan,” paparnya.
Terkait adanya klaim salah satu pihak yang mengatakan sosialisasi tidak maksimal dan banyak orang tidak tahu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang, menurutnya itu merupakan hal aneh.
“Justru hal itu menurut kami (KPU) aneh, basis datanya apa? Jangan sampai ada orang asal bicara, kemudian membuat kestabilan demokrasi di Kabupaten Serang malah terganggu. Bisa saja yang ditanya hanya satu, dua orang kemudian membuat klaim tersebut. Bagi kami apa yang disampaikan kelompok itu tidak bersifat empirik,” ucapnya.
Namun demikian dirinya juga mengakui jika masih ada kekurangan. Sebab sekarang pilkada digelar dalam masa pandemi virus corona atau Covid-19.
“Kita tidak bisa mengundang masyarakat dengan jumlah begitu banyak, peserta sangat dibatasi, dan harus menerapkan protokol kesehatan terutama jaga jarak. Makanya peserta sosialisasi kita paling banyak hanya 30 orang,” jelasnya.
Tapi, KPU menambah jumlah kegiatan sosialisasi, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat desa, kepulauan, sampai desa-desa terpencil. Jadwal sosialisasi masih akan terus dioptimalkan sampai sebelum pencoblosan dilakukan, yakni hingga 8 Desember 2020.
“Kita akan melakukan wawar di setiap desa yang dilaksanakan oleh PPS, bahkan penyerahan form C-pemberitahuan adalah momentum dilakukannya sosialisasi oleh KPPS kepada setiap pemilih secara langsung. Kita juga berharap kelompok civil society dapat membantu kami (KPU) dalam melaksanakan sosialisasi pemilihan 2020,” pungkasnya.(muh)