SERANG – Pelaksanaan babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua cabang olahraga (cabor) pencak silat yang semakin dekat, membuat tim kepelatihan terus berbenah. Yang terbaru, atlet binaan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banten kembali menjalani tes fisik.
Pantauan langsung, pada kegiatan itu, diikuti 20 atlet binaan Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Banten. Tiga diantaranya adalah atlet yang tergabung di Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten yakni Danang Faisal (kelas D putra), Sepi Jaya (kelas F putra), dan Irawan (kelas tunggal baku). Sisanya adalah non PJP.
Pelatih Kepala pencak silat Pra PON Banten, Joko Suprihatno menjelaskan, agenda sekarang adalah yang kedua. Sengaja dilaksanakan, untuk mengetahui sampai sejauh mana perkembangan atlet selama menjalani program latihan yang sudah ditempuhnya.
“Pada tes fisik pertama dilangsungkan sekitar Mei. Nah, sekarang kami gelar lagi,” papar Joko kepada awal media, Minggu (22/9/2019).
Hasilnya sendiri, diakuinya cukup signifikan. Di mana banyak atlet yang mengalami peningkatan kualitas. “Syukur Alhamdulillah, secara kasat mata, saya lihat ada progres. Yang lain pun sepakat. Semoga saja bisa terus dipertahankan bila perlu ditingkatkan. Maklum, target dari KONI Banten cukup berat untuk kita. Hanya juara di Pra PON yang akan diboyong ke PON XX tahun depan,” ucapnya.
Pada kesempatah yang ada, ia juga membeberkan, Banten tengah melakukan seleksi untuk kelas B putri. “Untuk mencari yang terbaik saja. Yang ikut ada 19 orang dan sudah mengerucut dua nama. Nanti kami pilih salah satu,” ucapnya.(muh)