CILACAP – Pertandingan seru tersaji dalam laga Perserang kontra PSCS Cilacap di Kompetisi Liga 2 2019 pekan ke 18. Namun, gol cepat tuan rumah di menit-menit awal pertandingan menjadi pembeda dan membuat Laskar Singandaru harus pulang dengan tangan hampa dan tetap tertahan di papan tengah klasemen.
Perserang kembali terganjal dalam laga tandang kontra PSCS Cilacap, Minggu (22/9/2019). Berlaga di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Si Biru Langit harus menerima keunggulan tuan rumah lewat gol semata wayang Ari Hermawan.
Mengusung misi curi poin di kandang Laskar Nusakambangan, Perserang justru dikagetkan oleh gol cepat dari PSCS Cilacap. Laga baru berjalan dua menit ketika Ari Hermawan membobol gawan Perserang yang dijaga Tb Saprudin. Tendangan set piece Ari tak mampu diantisipasi kiper Perserang Tb Saprudin karena berbelok setelah membentur pemain PSCS lainnya.
Keunggulan itu membuat Perserang tersentak dan mencoba bangkit. Suandi cs berusaha membangus serangan demi serangan dengan mengandalkan aliran bola yang didistribusikan oleh Suandi dan Muhammad Ridwan.
Namun, tuan rumah yang sudah unggul tak puas dengan satu gol yang sudah tercipta. Mereka tetap memberikan tekanan ke barisan pertahanan skuad biru langit. Dukungan dari pendukung tuan rumah juga membuat anak asuh Joko Susilo tampil dengan motivasi tinggi.
Di babak kedua, Jual beli serangan tetap terjadi. Perserang terus mencoba mencetak gol penyeimbang. Namun, PSCS tampil solid dan mampu membendung kecepatan penyerang sayap Perserang yayng kemarin dihuni Nasho Irul Ibad dan Didik Ariyanto. Akibatnya, suplai bola untuk barisan penyerang Perserang juga mudah dimentahkan lawan.
Sebaliknya, PSCS juga terus berupaya mencetak gol tambahan. Untungnya barisan pertahanan yang digalang Idang Vovriza Ali cs tak mau kecolongan lagi sehingga tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 pun menjadi hasil akhir bagi kemenangan tuan rumah.
Usai laga, pelatih Perserang, Jaya Hartono mengaku gol cepat menjadi satu-satunya pembeda dalam laga itu. Karena selebihnya, Perserang mampu menampilkan sepakbola yang baik, sama seperti yang ditunjukkan tuan rumah.
“Penampilan kami kali ini jauh lebih baik dari apa yang kami perlihatkan saat melawan PSGC Ciamis di pertandingan sebeluumnya. Tetapi, gol cepat yang tercipta dari set peace menjadi pembeda. Gol itu terjadi karena memang bola sangat sulit diantisipasi penjaga gawang setelah membentur pemain PSCS Cilacap,” kata Jaya dalam sesi konferensi sesuai pertandingan, Minggu (22/9/2019).
Meski kalah, Jaya mengaku siap menebusnya di empat laga tersisa. Perserang masih punya tiga laga kandang berturut-turut dan satu laga tandang ke Cilegon melawan Cilegon United.
“Untuk lolos ke babak berikutnya, kami akan bangkit dari kekalahan kali ini dan menyapu bersih empat laga tersisa,” kata Jaya.
Dengan hasil ini, Perserang masih tertahan di peringkat 6 klasemen Grup Barat Liga 2 2019 dengan koleksi 27 poin. Sementara, PSCS kini bertengger di posisi tiga besar dengan jumlah poin 32.(muh)