SERANG – Edi Irianto Terpilih terpilih jadi ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Banten periode 2019-2022. Ia menang secara aklamasi, pada Kongres AFD Banten yang berlangsung di salah satu rumah makan yang ada di Kota Cilegon, Minggu (24/2/2019).
Usai terpilih, pria yang berprofesi sebagai Polisi di Polda Banten mengaku tidak bisa bersantai. Soalnya tugas berat sudah menanti di depan mata. Yakni mengikuti babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON).
“Jadwal Pra PON memang belum kami terima dari pusat. Tapi tidak bisa berdiam diri dan saya akan berkoordinasi dengan pengurus untuk mempersiapkan skuat,” paparnya.
Pembentukan pemain sangat perlu, sebab khawatir jadwal Pra PON bisa datang sewaktu-waktu. Jika tanpa persiapan matang, takut tidak bisa maksimal dan gagal lolos PON.
“Saya tidak mau itu terjadi. Jadi, persiapan pemain segera dilakukan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Apalagi, kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Banten, target yang ditetapkan KONI Banten sendiri cukup tinggi. Hanya memberangkatkan cabang olahraga (cabor) yang berada di posisi tiga besar. Tentunya, butuh persiapan yang matang.
Selain Pra PON, program yang tak kalah penting AFD Banten, mempersiapkan kompetisi untuk kelompok umur mulai usia muda hingga remaja. Tujuannya, agar regenerasi berjalan dengan berkesinambungan.
“Saya melihat saat ini banyak bibit futsal dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Jika dibina maksimal, maka mereka akan semakin bagus. Saya berharap pengurus juga bekerja keras untuk prestasi futsal Banten,” tegasnya.”(anm)