SERANG – Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banten 2020 Juli mendatang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten mewacanakan E-Sport jadi salah satu mata lomba yang dipertandingkan. Soalnya berkembang pesat di kalangan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dispora Banten, Deden Apriandhi. Kata dia, dirinya tidak bisa mengkesampingkan E-Sport yang terus digandrungi. Bahkan di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 Filipina, sudah dipertandingkan.
“Makanya, kami berupaya mengusulkan agar E-Sport bisa masuk dalam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Popda 2020,” paparnya kepada awak media, kemarin.
Bila pada Popda 2020 dimunculkan, ia berharap akan muncul atlet-atlet E-Sport Banten yang potensial. Sehingga, ketika ada event yang lebih tinggi lagi, daerah sudah siap Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
“Popda kan tingkat pelajar, jika semisal di ajang lebih tinggi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) E-Sport digelar, Banten setidaknya sudah siap atletnya. Dan hal tersebut juga sebagai wujud bahwa Provinsi Banten sangat merespon kemajuan teknologi,” ujarnya.
Hanya saja, dirinya mengakui tidak bisa memaksakan E-Sport masuk atau tidak di Popda 2020. Semua keputusan final ada di tuan rumah yakni Kota Serang.
“Bila mengacu pada ajang sebelumnya, ada 19 cabor yang diselenggarakan. Nah, untuk yang sekarang belum diketahui. Mudah-mudahan saja E-Sport diakomodir. Kota Serang siap dengan dana pelaksanaanya. Kalaupun tidak, ya tidak masalah, cari kejuaraan lain,” pungkasnya.(muh)