SERANG – Bantuan sosial (Bansos) yang selama ini digelontorkan dananya melalui APBD Banten, dinilai mampu menekan angka putus sekolah.
Demikian terungkap berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Banten. Faktanya, anak keluarga penerima manfaat telah menjalani jenjang pendidikan SMA,SMK dan sederajat sebanyak 2.228 jiwa se-Banten.
Dengan perincian Kota Serang sebanyak 188 jiwa, Kota Tangerang 52 jiwa, Kota Tangsel 47, Kabupaten Serang sebanyak 937 jiwa, Kabupaten Lebak sebanyak 188 jiwa, Kabupaten Tangerang sebanyak 52 jiwa, Kabupaten Pandeglang 580 jiwa dan Kota Cilegon sebanyak 184 jiwa dengan total 2.228 jiwa.
Pakar pendidikan di Banten, Sholeh Hidayat, Rabu (20/11/2019) menyambut baik program bansos yang menjadi salah satu program unggulan oleh pemprov. Salah satunya adalah Program Bantuan Jaminan Sosial Masyarakat Banten Bersatu (Jamsosratu).
“Ternyata Program Jamsosratu memberikan manfaat dan pengaruh yang sangat luar biasa bagi anak keluarga penerima manfaat,” katanya.
Ia menilai Jamsosratu memberi dampak positif, karena mampu menekan angka putus sekolah di Provinsi Banten. Program tersebut mampu memberikan kesempatan bagi keluarga penerima manfaat untuk mensekolahkan anak-anaknya ke SMA, SMK dan sederajat.(net)