LEBAK | GO.co.id – Belasan kepala rumah tangga di Kampung Sukarasi Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten dievakusi ditenda darurat. Pendirian tenda darurat tersebut dilakukan sebagai bentuk kewaspadan warga terhadap permukaan air laut yang naik hingga 4 meter ke daratan.
Diketahui, peristiwa permukaan air laut tinggi terjadi sejak kemarin Selasa (24/7/2018), hingga tadi malam 03.40 WIB permukaan air dan ombak kembali naik, akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang tinggi. Sedikitnya 14 rumah di kampung pesisir Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan mengalami kerusakan.
Kepala Desa Sukajadi Ujang mengatakan saat ini warga kampung pesisir Desa Sukajadi terpaksa dievakuasi dan mendirikan tenda darurat di daerah aman karena 14 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
“Sementara ini warga dievakuasi ditenda darurat akibat permukiman mereka porak poranda di terjang ombank tinggi, Sementara untuk logistik masih menunggu bantuan, kita bertahan hingga gelombang kembali normal seperti semula, kerugian warga belum bisa di taksir” ujarnya.
Sementara itu, Herdi Anggota BPBD Lebak selatan mengungkapkan, saat ini data korban sementara sejumlah 14 rumah yang dihuni sekira 45 warga dilakukan evakuasi sementara karena rumah yang ditinggalinya mengalami rusak ringan dan berat.
“Evakuasi kita gunakan tenda darurat seadanya yang penting warga bisa berteduh, sampai air laut kembali normal, kurang lebih 14 rumah dan sekira 45 kepala keluarga kita evakuasi ditenda darurat ini” katanya.
Bersama warga, Tim Gabungan Tagana, BPBD, Pemerintah Desa Sukajadi, Muspika Panggarangan, TKSK beserta relawan berusaha mengevakuasi barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan. (Ram)