Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang berikan Bimbingan Teknis (Bintek) pemantapan percepatan pengguna aplikasi Srikandi, kegiatan tersebut di laksanakan di Hotel Purikayana Kota Serang.
Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhaedi mengatakan, bahwa bintek aplikasi srikandi ini yang versi tiga lebih cepat dan kapasitasnya lebih besar ini.
“Bintek ini kita melibatkan 29 OPD, 29 Kecamatan, totalnya 58 operator mudah mudahan ini gambar yang begitu jelas untuk menjalankan aplikasi Srikandi ini, untuk narasumber kita undang dari Kearsipan Nasional,” Ujarnya.
Ia melanjutkan, aplikasi srikandi ini bisa di terapkan di Pemerintah Kabupaten Serang agar terkelola dengan baik.
“Untuk OPD sendiri sudah mencapai 75,80 persen sudah sekita 20 OPD dari 29 OPD, bahkan setalah Forum OPD kemarin sudah menambahkan OPD yang mengelolanya, jadi sudah berkurang yang 9 OPD belum kelola sekarang beberapa OPD sudah kelola jadi ada beberapa OPD lagi,” Katanya.
Lanjutnya dirinya menyebutkan, terkait dengan kecamatan dirinya akan terus lakukan sosialisasi ke Kecamatan-Kecamatan agar aplikasi ini berjalan dengan baik dan cepat di gunakan oleh operator di Kecamatan.
“Ini yang rendah di Kecamatan, dari 29 Kecamatan hanya 31.00 persen, jadi kami sangat memaklumi ya karena tenaga operator di Kecamatan sangat kurang alat-alatnya juga sangat kurang jadi ini bukan menjadi terus menerus alesan kita akan ubah kedepannya jadi bagaimana kemauannya operator tersebut saja,”tuturnya.
Aber lanjutnya, dirinya berterimakasi kepada OPD dan operator Kecamatan yang sudah aktif mengelola Aplikasi Srikandi selama ini yang sudah berjalan dengan baik.
“Tugas kami memang akan terus melakukan pembinaan, kita juga berencana ditahun 2024 berdigitalisasi arsip jadi digitalisasi arsip ini bukan hanya untuk pemerintah Kabupaten Serang, masyarakat juga kalau ingin menitipkan berkas berkas penting bisa titipkan ke Dinas Kami,” Pungkasnya. (Adv)