JAYAPURA – Kontingen Banten berhasil merebut medali pertama pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Cabang Olahraga (Cabor) yang mempersembahkannya adalah sepatu roda.
Pada pertandingan cabor sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Sentani, Jayapura, Senin (27/9/2021), atlet putri Banten Saskia Rachma memperoleh medali perunggu dari nomor individual time trial 100 meter putri.
Atlet asal Kota Tangerang Selatan itu, mencatatkan waktu 00.10.423 detik dan hanya berbeda tipis dengan catatan waktu peraih emas dan perak.
Medali emas diraih atlet Papua Ghea Ivana Kusuma dengan raihan waktu 00.10.170 detik. Sedangkan medali perak jatuh ke tangan Rifa Moza Rizqia dari Kalimantan Timur dengan catatan waktu 00.10.286 detik.
Masih dari sepatu roda, atlet putra Hafizh Izzuddin juga turun di partai final nomor 400 m individual time trial. Sayang, Hafizhd gagal naik podium dan hanya berada di urutan ke tujuh.
Menanggapi hasil ini, Pelatih Sepatu Roda Banten, Bayu Bimantoro mengaku bersyukur. “Bangga sudah ada yang dapat medali,” paparnya.
Tapi, kata dia, sepatu roda tidak berpuas diri dan mengincar medali lainnya. Pasalnya, masih ada atlet yang berlaga. “ada lima nomor tanding lagi, namun kami ada target di empat kategori,” ucapnya.
Empat kelas yang diyakini mendulang medali adalah sprint 500 meter putra dan putri serta sprint 200 meter putra dan putri.
“Empat dari lima nomor kami harapan bisa medali juga. Sedangkan satunya yakni marathon, kami tidak punya atlet andalan,” jabarnya.
Ketua Chef de Mission (CdM) kontingen Banten, Agus Rasyid bersyukur keran medali Banten sudah dibuka dari cabang sepatu roda.
“Ayo cabor lainnya yang sudah bertanding, saya yakin kalian bisa mempersembahkan medali. Mudah-mudahan bisa emas. Kita buktikan bahwa kita adalah Patriot Olahraga,” pungkasnya.(muh)