SERANG – Dalam perayaan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Komplek Taman Mutiara Indah RW. 17 selalu menyambut dengan cara meriah, dimana Tradisi yang melekat di hari kelahiran Rasulullah tersebut warga bergotong royong untuk membuat Panjang Mulud.
Panjang Mulud tersebut istilahnya tempat untuk membawa barang sedakah yang akan di bagikan untuk masyarakat, Panjang Mulud sendiri sangat unik dimana panjang Mulud ini dibuat seindah mungkin dengan cara menghiasi bentuk benda apapun dengan berbagai macam seperti Kapal, Masjid, pot bunga, bahkan warga pun tidak tanggung-tanggung menghiaskan kendaraanya seperti Mobil dan Motor untuk membawa barang sedekah.
Dalam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Ketua Pelaksana Jayadi Hasan mengatakan, acara peringatan Maulid Nabi ini agenda rutin tahunan, dimana kegiatan tersebut melibatkan 6 RT yang ada dilingkungan RW.17.
“Panjang Mulud sendiri memang sudah menjadi tradisi di Banten khususnya di Kota Serang, maka dari itu warga RW. 17 ini bergotong royong untuk membuat panjang mulud, jadi dari kegiatan ini banyak sekali hikmahnya salah satunya, silaturahmi antar warga RW.17,”ujarnya.
Sedangkan Ketua RW. 17 Hasyim menambahkan, dirinya mengapresiasikan masyarakat RW. 17 yang mengikuti peringatan Maulid Nabi hingga membuatkan panjang mulud ini.
“Tentunya ini cara warga kami menyamput Peringatan Maulid Nabi dan tentunya ini tradisi kami juga sebagai warga Banten khususnya Kota Serang, walaupun kami tinggal di komplek tapi tidak melepas tradisi Maulid Nabi,”katanya.
Dari acara ini juga Ahmad Hasyim berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan oleh masyarakat RW. 17 jangan sampai tradisi Panjang Mulud ini di hilangkan di Lingkungan RW. 17.
“Dari kegitana ini banyak sekali manfaatnya, yaitu bisa silaturahmi, saling berbagi hinga kebersamaan masyarakat, lingkungan yang makin baik, dan mendapatkan syafaatnya, saya juga berterima kasih kepada warga RW. 17 yang antusias melaksanakan kegiatan Maulid Nabi SAW,” pungkasnya. (Dhan)