SERANG – Warga di lingkungan Taktakan, Kota Serang, tak menduga karyawan PT Krakatau Steel berinisial QK ditangkap karena terlibat jaringan teroris. Keluarga terduga selama ini dikenal biasa saja dan terbuka satu sama lain.
“Saya sebagai RT kaget beneran. Orangnya baik, untuk acara warga, rapat, segala macam biasa saja,” ujar Ketua RT Erwan saat ditemui di Taktakan, Kota Serang, Banten, Jumat (15/11/2019).
Keluarga terduga juga tidak pernah menutupi hal-hal yang mencurigakan. Sebagai warga, terduga juga tidak pernah terlihat melakukan kegiatan yang aneh-aneh dan mencurigakan. Sosialisasi sesama warga dilakukan secara normal.
Menurut Erwan, setiap QK merupakan pendatang dari daerah Jawa yang sejak muda datang ke Kota Serang. Terduga dikenal sebagai karyawan yang bekerja sudah puluhan tahun di PT KS. Ini terlihat dari aktivitasnya setiap kali berangkat bekerja ke Cilegon menggunakan seragam perusahaan.
“Kayaknya bentar lagi dia pensiun,” ujarnya.
Rumah terduga pada Kamis (14/11/2019) kemarin sempat digeledah oleh Densus 88. Diduga ada barang-barang pribadi yang disita oleh kepolisian.
“Ngambil barang bukti, tapi nggak tahu yang diambil apa,” ujarnya.
Pihak PT Krakatau Steel sudah memberikan klarifikasi terkait penangkapan karyawannya. Terduga merupakan karyawan di level staf setingkat supervisor.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan adalah karyawan level setingkat supervisor di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan bukan merupakan petinggi di level manajemen di P Krakatau Steel (Persero) Tbk,” kata Corporae Secretary PT Krakatau Steel Pria Utama dalam keterangan tertulis.(dtc)