SERANG – Sejumlah warga dari Desa Baros dan Desa Sumanah menuntut Pemerintah Kabupaten Serang melakukan normalisasi Sungai Cipareang. Penyebabnya, karena di wilayah tersebut terjadi banjir yang terus-menerus.
Pantauan langsung, unjuk rasa dilakukan di halaman kantor Kecamatan Baros mulai pukul 13.00 WIB. Masa aksi sekitar 50 orang.
Koordinator Aksi, Agung Setiadi mengatakan, pada Desember 2018, sudah empat kali banjir melanda daerah mereka. Tapi tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang.
“Saya heran sekali, kenapa dibiarkan begitu saja. Padahal banjir mengancam warga. Apa menunggu jatuh korban?” kata Agung.
Apalagi, banyak dampak yang disebabkan akibat banjir tersebut. Pertama, warga jadi tidak tenang ketika beristirahat. “Jadi was-was takut ada banjir susulan. Lalu yang kedua, terjadi pencurian. Beberapa waktu yang lalu saat banjir ada sepeda motor roda dua milik warga yang dicuri. Jadi kami mohon agar Sungai Cipareang dinormalisasi supaya di daerah kami tidak lagi banjir,” harapnya.
Agung juga menyampaikan, para pemuda di Baros sudah coba berkomunikasi, berkonsolidasi, dengan dinas terkait. Bahkan, memberikan proposal permohonan normalisasi Sungai Cipareang yang diminta oleh Dinas PUPR Kabupaten Serang.
“Namun hingga kini tidak ada tindak lanjut. Tidak ada langkah kongkrit. Hanya bilang akan coba direhabilitasi pada Maret 2018 lalu. Hingga kini tanda-tanda rehabilitasinya juga tak nampak,” keluhnya.
Dirinya memberikan ultimatum, bila dalam waktu dekat permintaan tidak digubris, maka mengancam akan melakukan demo lebih besar lagi dan menutup jalan utama Baros-Pandeglang sampai Bupati Serang yang turun langsung untuk menemui warga.
“Kami hanya tidak ingin ada lagi banjir di Baros. Soalnya, dampaknya ke mana mana. Macet, menghambat perekonomian warga dan sebagainya. Langkah apapun akan kita tempuh demi terwujudkan normalisasi sungai Cipareang,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Administrasi Pembangunan Kabupaten Serang, Adjat Gunawan yang langsung melakukan audiensi dengan dinas terkait menuturkan, akan terlebih dahulu memotret dan mencari masukan serta usulan terkait penyebab banjir di Baros.
“Setelahnya, kita akan segera mencarikan solusinya. Saya minta warga bersabar. Solusi kan tidak bisa langsung kami berikan. Ini akan kita tinjau dan segera bergerak cepat untuk mengatasinya,” janji Adjat.(anm)