SERANG – Aksi demo ratusan mahasiswa Kota Serang yang menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja di depan Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada Selasa (6/10/2020) berakhir ricuh.
Alhasil, Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, turun langsung ke tempat kejadian untuk menenangkan suasana.
“Tadi terlihat ricuh, di mana mahasiswa melempar petasan dan batu kepada personel. Sehingga kita mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa sampai sekarang ribuan mahasiswa yang mengikuti aksi demo tersebut masih bertahan di dalam kampus.
Terkait hal tersebut, Polda Banten menggandeng pihak kampus UIN SMH Banten untuk meredakan mahasiswa.
“Kita dari Polda Banten melakukan berbagai upaya untuk meredam aksi mahasiswa itu, yang di mana kami menggandeng Wakil Rektor UIN untuk memberikan himbauan kepada adik-adik mahasiswa,” ungkapnya.
Dirinya pun mengajak mahasiswa untuk membubarkan diri. “Terkait aksi demo, saya menghimbau kepada adik-adik mahasiswa untuk membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing. Kami menjamin keamanan adik-adik semua,” tuturnya.(dhan/muh)