SERANG – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten yang dibuka pada 4 November 2018 mendatang, tiga kontingen mengancam mundur. Tiga daerah tersebut adalah Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Tangerang Selatan.
Langkah tersebut terpaksa diambil, karena ketiga daerah merasa kecewa terhadap panitia pelaksana Porprov V Banten. Dalam hal ini adalah Organizing Committee (OC) yang dinilai tidak terbuka.
Ketidakterbukaan panitia ini, terkait data entry by name tuan rumah Kabupaten Tangerang yang diberikan kepada peserta porprov. Tentu saja, hal tersebut membuat berbagai dugaan dari peserta.
Ketua Umum KONI Kota Serang, Deni Arisandi mengatakan, hal yang dilakukan tuan rumah dinilai tidak wajar. “Kami tidak mengetahui data entry by name tuan rumah. Tiba-tiba saat tehknical meeting cabang olahraga (cabor) catur, ternyata tuan rumah langsung membawanya tanpa diketahui kontingen lainnya,” katanya.
Menurut Deni, aturan porprov 2018 ini sudah keluar dari aturan baku porprov. Dimulai dari pelaksanaan penerimaan buku panduan yang seharusnya diberikan sembilan bulan sebelum porprov dan keabsahan atlet pada Maret, ternyata jauh dari jadwal yang ditentukan.
“Kami sudah gerah dan merasa tidak dihargai tuan rumah. Oleh karena itu, jika dalam waktu 2×24 jam, tidak menerima data entry by name tuan rumah, lebih baik Kota Serang tidak mengikuti porprov,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Umum KONI Kota Tangerang Selatan, Mulyana. Kata dia, tuan rumah terlalu mengatur sendiri. “Terus terang, KONI Kota Tangerang Selatan sangat kecewa terhadap aturan tuan rumah. Jiika entry by name tidak disebar, lebih baik mundur. Buat apa, seharusnya porprov jadi ajang prestasi bukan prestise,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Serang, Pujiyanto menuturkan, tuan rumah sudah melanggar aturan. “Porprov itu ajang mencari prestasi bagi atlet terbaik, jadi jangan ada yang ditutupi. Jika Kabupaten Tangerang masih menutupi data entry by name atlet, tidak ada gunanya bertanding di sana. Sudah kasihkan saja trofi juara ke Kabupaten Tangerang,” tuturnya.(anm)