BANGKA – Tiga atlet wushu Banten dipastikan akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 mendatang. Kepastian didapat, usai ketiganya berhasil menembus babak semifinal Kejurnas Wushu yang berlangsung di GOR Sahabudin, Bangka Belitung, Selasa (25/5/2019).
Dari data yang didapat, tiga atlet adalah Nadya Nakhoir (kelas 48 kilogram), Hotmaidah Naibaho (56 kilogram), dan Diska Juliani (kelas 60 kilogram).
Nadya menang atas atlet Jawa Timur Efi Dian Sofiana. Lalu Hotmaidah menumbangkan Patricia Verani Kaawoan (Sulawesi Utara), dan Diska mengasak Marina Nur Putri (Sumatera Barat).
Wakil Ketua II Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Banten, Dimas Septian mengaku puas. “Alhamdulillah, tiga orang dipastikan tampil di Bumi Cenderawasih,” paparnya.
Padahal, kata dia, ketiganya tidak diprediksi lolos termasuk Diska Juliani yang notabene peraih perunggu PON XIX, Jawa Barat. Soalnya, persaingannya ketat jadi peluangnya masih 50:50.
“Syukurlah di lapangan anak-anak bisa tampil berbeda. Semangat juangnya tinggi,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai wakil Bendahara KONI Kota Serang itu berharap ketiganya tidak berpuas diri. Meski sudah dipastikan lolos Pra PON dan memenuhi target KONI Banten melenggang dengan predikat minimal tiga besar.
“Saya ingin medali perak atau emas. Kan sudah masuk semifinal, siapa tahu bisa ke final dan menggapainya. Saya punya keyakinan atlet kita mampu. Semoga berjalan sesuai harapan pengurus,” tuturnya.
Sementara Offisial Wushu Banten, Rian Supriyadi mengungkapkan, dari Kejurnas sekarang memang baru tiga yang bisa berlaga di Papua. Namun, bukan berarti peluang atlet lainnya sudah tertutup.
“Masih ada ajang lainnya yang dijadikan babak kualifikasi Pra PON. Jadi tidak usah khawatir. Kalau tidak salah masih ada satu turnamen lagi. Nanti setelah pulang ke Banten dievaluasi agar dipertandingan berikutnya bisa lebih all-out,” pungkasnya.(muh)