Pada tahun 2022 ini, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang pimpinan Okeu Oktaviana ST, M.Pd dan Sekretaris Mohammad Hanafiah, ST, MT akan kembali melanjutkan pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Setelah sukses membangun satu unit gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kawasan Puspemkab Serang pada awal tahun 2022, kini akan membuat empat unit gedung OPD lagi di daerah tersebut.
“Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang dua gedung dan dari Bantuan Gubernur (Bangub) dua gedung,” papar Okeu saat ditemui di ruang kerjanya.
Pendirian gedung-gedung OPD itu akan difokuskan dalam satu blok yakni blok B1, yang keseluruhannya direncanakan didirikan sebanyak enam unit gedung OPD.
“Sekarang baru satu gedung, ditambah pada tahun ini rencananya akan dibangun empat gedung. Jadi selesai lima gedung, kurang satu lagi. Mudah-mudahan di 2023 dibangun satu gedung lagi blok B1 tuntas,” ucapnya.
Selain konsentrasi membangun gedung OPD di area Puspemkab, DPKPTB Kabupaten Serang pun melanjutkan pembangunan prioritas yaitu perbaikan Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu) yang pendanaannya dari APBD dan pemerintah pusat.
“Dari APBD Kabupaten Serang 750 unit dan yang dari pemerintah pusat sekitar 152 unit. Kalau yang dari pusat nilannya Rp 25 juta per unit,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya, pada tahun 2022 sisa rutilahu yang belum diperbaiki masih 2.584 unit. Namun di lapangan dimungkinkan masih banyak lagi. Alasa yang pertama dengan bertambahnya penduduk dan keluarga baru, terlebih di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Kedua, data yang ada sekarang hasil pendataan tahun 2018.
“Jadi data yang ada sekarang dengan yang di lapangan kemungkinannya ada perubahan. Makanya kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk melaksanakan pendataan ulang lagi. Hanya saja, akan dilakukan seperti yang infrastruktur jalan. Kami tuntaskan dulu yang 2.584 unit terus data yang baru program berikutnya,” ujarnya.(adv)