SERANG – Nasib naas harus dialami balita umur 2,5 bulan asal Sekuater, Kasemen, Kota Serang. Di mana mengalami luka lebam di wajahnya lantaran dianiaya ayah kandungnya sendiri, Minggu (16/6/2019).
Nenek Korban, Kasnawati mengatakan bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (15/6/2019) di rumah orang tua ayah korban.
“Awalnya Saya mendapatkan pesan singkat dari ibu korban (Supartini), katanya suruh ambil anaknya dan dia meminta pulang. Pas saya ke sana, ternyata kondisinya sudah parah mukanya lebam biru dan kondisi anak sudah sesak nafas,” ujarnya.
Dirinya tidak menyangka seorang ayah tega melakukan tindakan sesadis itu, sehingga membuat darah dagingnya sendiri yang tidak berdosa dan tidak bisa apa-apa menjadi babak belur.
“Saya sempat mengancam, jika memang ini tindak kekerasan, saya akan lakukan proses hukum. Soalnya bukan pertama kali. Sebelumnya pernah di banting di kasur sampe sesak nafas dan dia juga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Istrinya digebukin sampe kepalanya di benturin di tembok,” tuturnya.
Supartini membenarkan kerap mendapatkan perlakukan kasar dari suaminya. “Iya saya sering mendapatkan pukulan bahkan kepala saya dihantam ke tembok. Faktornya hanya masalah sepele terus dibesar-besarin,” tuturnya.
Ditemui di kediaman nenek korban, Kanit Reskrim Polsek Kasemen, Bripka Rapsan menyebutkan, tindakkan awal yaitu dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan si balita.
“Tentunya setelah kita lakukan pemeriksaan balita ke RSUD Serang, lalu ke Polres. Nanti PPA yang menangani, sekarang kita ke rumah sakit dahulu untuk dilakukan visum, kalau memang terbukti adanya kekerasan kita lakukan proses hukum yaitu penangkapan ayahnya atau pelaku,” pungkasnya. (Wahid)