SERANG — Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2020 mendatang, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Banten optimistis meloloskan banyak atlet.
Kepastian itu diketahui, saat pengukuhan tim Prakualifikasi PON Banten, di Indoor Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kemarin.
Sekretaris Umum Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno membenarkan hal tersebut. Kata dia, dirinya dan pengurus lainnya memiliki keyakinan. Di mana 44 atlet yang tergabung di skuat Pra PON, memiliki kualitas yang menjanjikan dan kerap menjuarai ajang nasional maupun internasional.
“Makanya, yakin bisa meloloskan banyak atlet ke PON XX Papua nanti,” paparnya.
Hanya saja, pria yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjelaskan, tidak semua atlet yang tergabung di kontingen ikut Pra PON.
“Kemarin kami memang menetapkan tim Pra PON yang berjumlah 44 atlet dan delapan pelatih. Tapi, yang akan diberlaga di Pra PON November nanti hanya 20 atlet. Dari jumlah yang ada disaring lagi, untuk mendapatkan atlet terbaik,” jelasnya.(anm)