Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi langkah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengekspor produknya.
Beberapa nama perusahaan pelat merah disebut Sri Mulyani sebagai upaya menambah komoditas ekspor yang tidak hanya sebatas barang mentah.
Makanya mengapresiasi langkah PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI mengekspor pesawat ke Senegal. Selain itu, ada juga PT INKA (Persero) yang juga mengekspor kereta ke Bangladesh.
“Seperti kemarin Dirgantara Indonesia sudah mulai melakukan ekspor ke Senegal, ekspor INKA gerbong kereta api ke Bangladesh dan juga komoditas tradisional yang ada di Indonesia,” kata Sri Mulyani di kantor LPEI SCBD, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Ia berharap kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank bisa memfasilitasi pembiayaan untuk memperluas pasar ekspor Indonesia. Sehingga pasar ekspor semakin terbuka luas tidak hanya ke negara-negara tradisional saja.
“Saya harap juga LPEI merupakan instrumen yang bisa digunakan untuk makin mendiversifikasi ekspor Indonesia, sehingga kita tidak hanya tergantung pada a few commodity, a few market yang kemudian akan buat ekonomi kita menjadi vulnerable,” tambahnya.
Ia juga ingin dengan adanya fasilitas pembiayaan dari LPEI, bisa membuat BUMN dan perusahaan Indonesia semakin percaya diri untuk memperluas pasarnya ke luar negeri.
“Saya harap perusahaan di Indonesia makin meningkatkan kemampuan untuk hadir di pasar internasional dan kita akan mendukungnya,” tuturnya.(detik.com)