SERANG – Anggota DPRD Kabupaten Serang meninjau langsung kondisi SDN Cilayangguha, Kecamatan Cikeusal, untuk mengetahui kondisi terkini sekolah yang terdampak pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) tersebut.
Dalam kunjungan pada Sabtu (11/1/2020) itu, anggota dewan menemukan tembok pagar sekolah yang dibongkar pekerja jalan tol tanpa memberitahukan kepada pihak sekolah. Lalu, pekerja tol Serpan juga memindahkan patok batas sekolah. Dari yang sebelumnya berada di belakang, kini jadi di depan sekolah.
“Setelah kami meminta keterangan dari pihak sekolah, kami berkesimpulan pihak jalan tol ini bersikap semena-mena kepada pihak sekolah,” ujar salah satu anggota DPRD Kabupaten Serang, M. Novi Fatwarohman.
Novi yang melakukan sidak bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Imam Ghozali, anggota Komisi II DPRD Dian Damayanti, dan anggota Komisi I DPRD Ahmad Drajat itu menilai tidak ada keseriusan dari pihak PT Wijaya Karya untuk merelokasi sekolah tersebut.
“Jangan mentang-mentang perusahaan BUMN bertindak sewenang-wenang, masa membokar pagar tidak ngasih tahu pihak sekolah,” keluhnya.
Politisi Gerindra tersebut mendesak, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol Serpan bersikap kooperatif dan bisa menghargai pihak sekolah.
Kepala SDN Cilayangguha, Entin Suhartini menyampaikan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PPK jalan tol terkait kondisi sekolah yang semakin tidak layak, terutama soal MCK. Namun jawaban pihak tol justru mengecewakan.
“Sekolah kita ini kan dulu airnya lancar-lancar saja, tapi begitu ada proyek jalan tol airnya hilang. Saya ngomong ke pihak tol, tapi disuruh menyampaikan ke dinas agar dinas membuat surat baru airnya nanti dikasih,” tuturnya.
Lantaran tidak mau ribet, pihak sekolah menyuruh murid-muridnya membawa air bersih dari rumahnya masing-masing menggunakan botol.
Sementara PPK Jalan Tol Serpan, Temmy Saputra saat dikonfirmasi menuturkan, akan menjelaskan terkait dengan persoalan yang menyangkut SDN Cilayangguha. “Siap. Kalau mau besok (hari ini,red) kita ketemu sekalian mau meluruskan berita-berita yang beredar,” jelasnya.(muh)