Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang dari sektor pendidikan. Di bawah kepemimpinan Drs H Asep Nugrahajaya dan Aber Nurhadi, M.Pd, Dindikbud Kabupaten Serang terus menggulirkan berbagai program untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, serta mendorong peningkatan angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah di Kabupaten Serang.
Salah satunya program beasiswa masuk perguruan tinggi sebagai bentuk investasi SDM di Kabupaten Serang. Program beasiswa perguruan tinggi di Kabupaten Serang diluncurkan semasa kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. Program bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, di antaranya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Indonesia (UI).
Pada 2018 sebanyak 38 masyarakat Kabupaten Serang yang mengikuti program vokasi di Fakultas Teknik Untirta. Lalu pada 2019 jumlah masyarakat yang mengikuti program vokasi bertambah menjadi 44 orang. Pemkab Serang pada program vokasi bekerja sama dengan UI dan sudah menempatkan 13 masyarakat Kabupaten Serang, serta pemberian beasiswa untuk tujuh masyarakat Kabupaten Serang di Fakultas Kedokteran Untirta.
“Tahun ini, kita masih melanjutkan program beasiswa tahun sebelumnya sampai pendidikan dia selesai,” tutur Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya.
Selain itu, tahun ini juga Dindikbud Kabupaten Serang menganggarkan program vokasi di UI untuk lima orang, selain ada program vokasi di Fakultas Teknik Untirta untuk 11 orang. “Program ini tentatif, penerima beasiswa kita biayai hingga lulus,” tegasnya.
Dijelaskan Asep, program beasiswa bertujuan untuk menyiapkan SDM Kabupaten Serang yang unggul dan siap bersaing, selain mendorong peningkatan angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah di Kabupaten Serang.
Terus Meningkatkan Sarana Prasarana Pendidikan
Dindkbud Kabupaten Serang juga terus berupaya meningkatkan sarana prasarana pendidikan di sekolah. Mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, hingga SMP melalui program pemeliharaan, perbaikan, hingga pelengkapan sekolah. “Untuk bangunan SD ada 512 ruang kelas yang masih perlu diperbaiki dan dipastikan akan masuk di RPJMD 2021-2026,” jelas Asep.
Gelar Pelatihan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Dindikbud Kabupaten Serang juga gencar menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas melalui kegiatan pelatihan. Tahun ini, sudah 24 kepala sekolah yang diberangkatkan mengikuti program pelatihan di Bandung, Jawa Barat. Meliputi 2 kepala SD, 1 kepala SMP, dan 21 kepala TK. “Kita sudah berhasil melakukan program pelatihan kepala sekolah untuk tiga jenjang ini, anggarannya dari APBN,” katanya.
Selain itu, Dindikbud Kabupaten Serang juga melatih para calon kepala sekolah melalui program on the job training (OJT). Sudah 92 calon kepala sekolah yang dilatih, 92 calon kepala sekolah lagi menyusul yang didanai dari APBD. “Kemampuan kepala sekolah harus dilatih dan yang melatihnya oleh lembaga dari Kemendikbud,” terangnya.
Tidak hanya itu, Dindikbud Kabupaten Serang terus menggelar pelatihan dan pengembangan kompetensi guru. Salah satunya melalui forum-forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). “Jadi, masing-masing guru mata pelajaran mempunyai MGMP untuk pengembangan kompetensi mereka,” tandasnya. (adv)