SERANG – Serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan di Kabupaten Serang pada 2019 dinilai baik. Kepastian ini diketahui, saat Rapat Dinas Pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Serang di Aula Tb. Suwandi, Senin (16/12/2019).
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, evaluasi menyeluruh untuk mengetahui hasil belanja OPD dan kecamatan sengaja dilakukan mengingat tahun anggaran 2019 akan segera berakhir.
“Secara totaliti bagus. Serapan anggaran keseluruhan kita mencapai 90 persen. Paling tinggi Dinas Sosial (Dinsos) mencapai 91 persen sedangkan yang terkecil adalah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) yang baru 48 persen,” tuturnya.
Namun, khusus DPKPTB, serapan rendah terjadi karena ada proyek yang tidak bisa dilaksanakan sekarang atau dimatangkan terlebih dahulu. Seperti pembangunan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) belum bisa terealiasi karena masih dalam pembebasan lahan.
“Tapi tenang saja, Insya Allah di akhir tahun nanti, serapannya sudah bisa mencapai 87-90 persen lah. Karena rata-rata pekerjaan di OPD termasuk DPKPTB sudah banyak selesai. Tinggal pembayaran saja dan sekarang dalam tahap penyusunan-penyusunan berita acara pembayaran. Bila beres, dana yang ada terserap sesuai peruntukannya,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus entus Mahmud Sahiri. Kata dia, Pemkab Serang bersyukur bahwa seluruh OPD dan camat sudah bekerja memuaskan. Itu bisa dibuktikan dengan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), serta Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), yang bagus.
“Meski sudah oke, tetap kami kumpulkan agar ke depannya bisa lebih maksimal lagi,” bebernya.
Koordinasi juga dilaksanakan untuk mempersiapkan diri Pemkab Serang menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru.
“Kabupaten Serang kan daerah tujuan wisata dan bakal banyak dikunjungi masyarakt lokal dan luar daerah. Jadi harus diantisipasi jajaran terkait seperti Dishub, Satpol PP, dan Dinkes, bagaimana persiapan terbaik bila ada yang sakit, kecelakaan, dan kelancaran jalan,” tutupnya.(muh)