SERANG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Serang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melakukan sosialiasi anggaran pengamanan. Sebab, sebagian besar dari unsur aparat keamanan terutama Polri mengalami pergantian.
Kepala Satpol PP Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pejabat yang lama. “Kebetulan pada baru-baru, ya kami sosialisasikan lagi. Supaya paham dan mengerti. Ya, namanya pemantapan dana pengamanan Pilkada 2020 lah,” papar Ajat kepada awak media, Selasa (16/6/2020).
Lalu, karena pelaksanaan Pilkada di masa pandemi virus corona atau Covid-19, permohonan sarana prrasarana yang digunakan harus sesuai prokotol kesehatan.
“Sudah kita diskusikan dan diarahkan kepada Gugus Tugas. Mereka bisa menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim keamanan di Pilkada nanti,” ucapnya.
Sedangkan usulan lainnya, pihaknya akan mencoba menyampaikan hal itu kepada pimpinan. “Yang jelas menurut saya, kekurangan pasti ada saja. Tapi, harus melihat kemampuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk memfasilitasinya seperti apa,” ujarnya.
Pemkab Serang sendiri menyiapkan uang sebanyak Rp 3,2 miliar yang rencananya dibagikan kepada lima leading sektor. Tiga Polres dan dua Kodim, serta disalurkan secara proposional menurut jumlah desa dan kecamatan yang jadi kewenangannya masing masing.
“Hanya saja, ada masukan dari Polres Serang yang minta penambahan dana. Jumlahnya 50 persen dari anggaran Rp 1,27 miliar yang nantinya akan diterima. Polres Serang mengawangi 17 kecamatan dan 186 desa. Sementara dari Polres Serang Kota dan Polres Cilegon saya belum lihat usulan tambahannya,” terangnya.
Disinggung apakah ada pengamanan kusus untuk desa di Pilkada 2020 nanti, dia menerangkan tidak ada. Hanya saja, desa-desa yang jarak tempuhnya melalui laut akan difasilitasi.(muh)