Serang – Dinas Sosial Provinsi dan Polda Banten meciptakan Satuan Tugas Daerah Pengamanan dan Penegak Hukum (Satgasda Pam dan Gakkum) untuk mengawal penyaluran Bansos di wilayah Provinsi Banten.
Kedua lembaga daerah ini, terjun langsung meninjau salah satu kegiatan PKH. Yaitu Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan melakukan observasi langsung di kegiatan Ukhrowiyah selaku SDM PKH yang bertugas di Kampung, Pamindangan, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Sudarto mengatakan, bahwa penerima sudah dilakukan secara verifikasi yang dilakukan oleh pendaping dan dibantu dengan staf Dinsos Banten.
“Kami datang ke sini dengan tujuan untuk melihat langsung bagaimana kegiatan Ibu-Ibu PKH Sebagai penerima bantuan sosial dan juga ingin mengetahui bagaimana progres ibu-ibu sebagai peserta PKH,” ujarnya.
Sedangkan Kasubdit Binmas Polda Banten, AKPB Meryadi memberikan sosialisasi kepada para KPM PKH di acara tersebut.
“Kami dari Polda Banten ditugaskan oleh Polri untuk memastikan bantuan sosial PKH sampai atau tidak kepada Ibu-ibu PKH, apakah ada yg melakukan pemotongan/pungli terhadap bantuan sosial yang diterima langsung dilaporkan kepada pihak berwajib,” katanya.
Selain itu, Kasie Jaminan Sosial Keluarga Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma Sumapradja menambahkan, pemberian arahan kepada KPM PKH yang hadir agar jangan ragu-ragu dan jangan takut untuk melaporkan oknum pelaku pungli bansos PKH kepada pihak kepolisian terdekat.
Ia juga memberitahukan, hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah kepada KPM PKH agar hak mereka terlindungi.
“Kalo ada yang motong bantuan PKH ibu, jangan takut ya bu dan segera laporkan saja ke pak polisi bu,” tegasnya.
Koordinator PKH Kota Serang, Hikmatussobri, menyampaikan dengan adanya kerjasama yang dilakukan, memberikan rasa aman dan nyaman kepada para KPM PKH dari gangguan eksternal dan ini merupakan terobosan baru bagi PKH.
“Kita selaku SDM PKH sangat mengapresiasi atas terbentuknya satgas, tindak lanjut dan aksi nyata dari kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dan Polri membuahkan hasil yang sangat positif bagi bantuan sosial khususnya PKH. Alhamdulillah pak saya seneng dan bersyukur ada pak polisi, biar RT dan RW juga tau kalau memotong bansos idak boleh sehingga tidak salah paham,” ungkapnya.
Salah satu penerima Bansos PKH dari Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang Darti menyebutkan, dirinya berterimakasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan bansos PKH.
“Alhamdulillah bantuan sangat bermanfaat ke kami, tentunya bantuan ini kami pergunakan sebaik mungkin. Saya gunakan untuk kebutuhan pendidikan anak, sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” pungkasnya.(Dhan)