SERANG – Berbagai program strategis yang dilakukan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendapat pujian dari pakar telekomunikasi Gun Gun Heryanto dan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono. Tatu dinilai punya visi matang serta terobosan selama memimpin Kabupaten Serang.
Fokus program Pemkab Serang pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dinilai Gun Gun sebagai bentuk empowering people, menjadikan manusia sebagai subjek pembangunan. “Masyarakat memang adalah subjek pembangunan, bukan objek. Maka fokus program peningkatan IPM tentu bisa menyelesaikan masalah pembangunan daerah,” kata Gun Gun, Kamis (22/11/2018).
Gun Gun juga mengapresiasi rencana program pembangunan Islamic Centre Syech Nawawi Albantani yang akan dibangun di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. “Saya sangat respek. Membuat sentral exelence dengan membangun Islamic Centre sekelas ulama dunia,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, Islamic Centre yang akan dibangun berkaitan dengan kajian kitab kuning. “Kabupaten Serang nanti akan menjadi ikon Indonesia, bahkan menjadi sumbangsih untuk pembangunan nasional. Pusat kajian kitab kuning nanti, akan menjadi ikon dalam hal perspektif komunikasi,” tegasnya.
Dirjen Otonomi Daerah, Sumarsono yang juga menjadi panelis, memuji Tatu karena memanfaatkan letak geografis Kabupaten Serang yang berdekatan dengan Jakarta dengan merencanakan membangun pasar induk dan TPST Bojong Menteng. “Arah pembangunan juga sangat mudah dipahami karena fokus pada IPM. Indeks komposit bidang kesehatan, pendidikan, dan daya beli. Programnya terukur dan terarah,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Tatu diberi kesempatan untuk ikut dalam program Visionary Leader di salah satu Koran nasional. Program Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Tatu diuji oleh para panelis. Kepala daerah yang terpilih, diuji, diapresiasi, dan diekspose maksimal.
Saat pemaparan, Tatu menyampaikan berbagai program pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat. Bidang pendidikan, Pemkab Serang memberikan beasiswa kepada siswa SD hingga perguruan tinggi dan berbagai insentif kepada tenaga pendidik dan kependidikan.
Pada bidang kesehatan, telah diberikan jaminan kesehatan untuk kader posyandu, peningkatan kuantitas tenaga kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan, hingga program jampersal dan rumah tunggu kelahiran. Pada bidang ekonomi atau daya beli masyarakat, Tatu mendorong melalui pengembangan UMKM, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata.
Terkait rencana pembangunan Islamic Centre, menurut Tatu, masuk pada tahap penyusunan detail engineering design (DED). “Kami sudah melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Arab Saudi dan siap bantu karena Syech Nawawi Albantani juga merupakan ulama di Arab Saudi,” jelasnya.
Menurut Tatu, pembangunan yang fokus pada peningkatan IPM adalah keniscayaan agar program yang dilaksanakan oleh Pemkab Serang terarah dan terukur. Pada 2016, IPM Kabupaten Serang sebesar 65,12 poin, meningkat pada 2017 menjadi 65,60 poin. “Peningkatan sebesar 0,48 poin. Ini menjadi peningkatan terbesar ketiga setelah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan,” jelasnya.(anm)