SERANG – Memasuki program pembinaan 2019, Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Banten renang terus mematangkan kualitas para perenang yang berada di bawah binaannya. Salah satunya dengan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada 12-13 April 2019 di Kolam renang Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengprov PRSI Banten, Djajang Drajat. Kata dia, pihaknya sengaja menggelar kejurda karena dalam waktu dekat akan tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Kejurnas dilangsungkan pada 25-28 April 2019 di DKI Jakarta. Nah, kejurda kami jadikan sebagai ajang seleksi bagi perenang yang akan jadi wakil Banten di kejurnas. Tapi tentu saja yang bisa lolos limit nasional pula,” papar Jajang, Selasa (9/4/2019).
Tapi, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Serang menuturkan, kuota untuk atlet Banten di kejurnas tidak terlalu banyak. Ada delapan slot saja. Oleh karenanya, meminta kepada seluruh perenang yang tampil supaya mampu memberikan penampilan terbaik yang dimiliki.
“Saya minta bertanding all-out, karena satu-satunya ajang yang bisa jadi batu loncatan bagi mereka untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” tegas Jajang.
Untuk nomor perlombaan sendiri, ia menuturkan semua kategori diperlombakan. Baik gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, kupu-kupu, dan gaya ganti.
Sementara Ketua Umum Pengprov PRSI Banten, Poppy Nopriadi berharap, bisa mendapatkan perenang yang berkualitas untuk kejurnas nanti. Soalnya, kejurnas di DKI Jakarta termasuk babak Prakualfikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang pertama dari tiga kali agenda.
“Ya, kejurnas jadi seleksi Pra PON pertama, lalu KRAPSI di Desember nanti kedua, dan satu lagi di kejurnas 2020. Kita ingin, syukur-syukur di kejurnas nanti ada yang bisa masuk limit Pra PON dan berada di peringkat tiga besar sesuai target yang dicanangkan KONI Banten bila ingin bertanding di PON XX Papua,” pungkasnya.(muh)