TANGERANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten yang akan diselenggarakan 4-11 November mendatang, dituntut untuk menghasilkan prestasi untuk Banten.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo saat kegiatan Press Conference dan Chef de Mission Meeting Porprov V Banten di salah satu hotel di BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/9/2018).
Soalnya, Banten telah membuktikan prestasinya dikancah nasional dan internasional. Untuk nasional, mampu memperbaiki peringkat di Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari peringkat 21, jadi ke 13 saat di PON XIX Bandung, Jawa Barat pada 2016 lalu.
Sedangkan prestasi internasional, di ajang Asian Games 2018. Di mana para patriot Banten mampu menyumbangkan dua keping medali emas, dua perak, dan dua perunggu untuk Indonesia.
“Itu prestasi membanggakan. Jadi, sudah selayaknya diteruskan. Makanya, saya meminta secara tegas agar pelaksanaan Porprov V Banten jadi ajang prestasi bukan sebagai rekreasi,” tegasnya.
Ia juga memaklumi di porprov nanti, setiap daerah peserta ditargetkan prestasi maksimal. Namun, mantan atlet voli Indonesia tersebut berharap, agar pencapaian target tidak dilakukan menggunakan cara-cara yang akan merugikan Banten dikemudian hari.
Menurutnya, porprov targetnya untuk mempersiapkan atlet potensial dari seluruh cabang olahraga (cabor), yang hasil akhirnya untuk prestasi di PON.
“Porprov itu kan muaranya ke PON. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dilakukan dengan cara yang sportif. Jangan sampai membuat kita merugi nantinya,” ucapnya.
Apalagi tambah mantan Kapolda Banten itu mengungkapkan, Gubernur Banten sudah menyampaikan ke KONI bahwa di PON XX Papua harus bisa menduduki peringkat delapan besar.(anm)