SERANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) VII Banten 2018, berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Sebab, saat proses penutupan acara di GOR Remaja Ciceri, Kota Serang, Jumat (30/11/2018) malam, pihak panitia dari Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Banten tidak dapat mengumumkan juara umum.
Alhasil, penutupan acara hanya diisi dengan sambutan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Deden Apriandhi dan penyerahan medali sejumlah cabang olahraga (cabor).
Sekretaris 1 Bapomi Banten, Yayan S Ryan mengatakan, keterlambatan rekapitulasi data perolehan medali dikarenakan sejumlah hal. Diantaranya, adanya komunikasi panitia pertadingan yang tidak berjalan.
“Belum laporan ke saya (data rekap medali). Harusnya sudah selesai ternyata banyak terlambat dari cabor-cabor (laporan), ada miss komunikasi juga,” ujar Ryan, Sabtu (1/12/2018).
Ia menuturkan, tidak rampungnya pendataan tersebut baru pertama kali terjadi selama pelaksanaan Pomda Banten. Ke depan, diharapkan lambatnya rekapitulasi data tidak terjadi lagi.
Kepala Dispora Banten, Deden Apriandhi tidak menampik pelaksanaan Pomda Banten VII tidak berjalan lancar, sehingga juara umum belum bisa diumumkan. Salah satu penyebabnya karena di hari penutupan masih ada cabor seperti basket dipertandingkan sehingga data lambat dilaporkan.(anm)