• Latest
  • Trending
Polemik Lahan Prabowo yang Lebih Luas dari Jakarta

Polemik Lahan Prabowo yang Lebih Luas dari Jakarta

Februari 18, 2019
Forum Non PNS Satpol PP Minta Pemerintah Jalankan Konstitusi

Forum Non PNS Satpol PP Minta Pemerintah Jalankan Konstitusi

Juni 6, 2023
Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

Juni 5, 2023
Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Subang Ditangani Optimal

Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Subang Ditangani Optimal

Juni 5, 2023
Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

Juni 5, 2023
Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Bus Subang Ditangani Optimal

Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Bus Subang Ditangani Optimal

Juni 5, 2023
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
Selasa, Juni 6, 2023
Global Online
  • Home
  • News
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Forum Non PNS Satpol PP Minta Pemerintah Jalankan Konstitusi

    Forum Non PNS Satpol PP Minta Pemerintah Jalankan Konstitusi

    Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

    Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

    Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Subang Ditangani Optimal

    Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Subang Ditangani Optimal

    Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

    Enam Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

    Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Bus Subang Ditangani Optimal

    Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Bus Subang Ditangani Optimal

  • Hukum Kriminal
    MuhammadArilaw Geram Proses Hukum Lamban, Ari Kawal Kasus Pencabulan

    MuhammadArilaw Geram Proses Hukum Lamban, Ari Kawal Kasus Pencabulan

    Proses Hukum Lambat Ibu Korban dan Kuasa Hukum Akan Datangkan Polresta Serang Kota

    Proses Hukum Lambat Ibu Korban dan Kuasa Hukum Akan Datangkan Polresta Serang Kota

    Polres Lebak Tetapkan 13 Orang Tersangka Penganiayaan

    Polres Lebak Tetapkan 13 Orang Tersangka Penganiayaan

    Angkot Tabrak Truk di Tol Tangerang – Merak, 14 Korban Luka Berat

    Angkot Tabrak Truk di Tol Tangerang – Merak, 14 Korban Luka Berat

    Berikan Pelayanan Kepada Media Mitra, Polda Banten Gelar Vaksinasi Boster

    Berikan Pelayanan Kepada Media Mitra, Polda Banten Gelar Vaksinasi Boster

    Motivasi Personel, Kapolda Banten Tinjau Langsung Latihan Dalmas Ditsamapta

    Motivasi Personel, Kapolda Banten Tinjau Langsung Latihan Dalmas Ditsamapta

    Bintara Remaja Satbrimobda Banten Melaksanakan Latihan PBB Bersenjata

    Bintara Remaja Satbrimobda Banten Melaksanakan Latihan PBB Bersenjata

    Perwira Pengawas Bidpropam Polda Banten Bersama Pamenwas Cek Tahanan Rutan Polda Banten

    Perwira Pengawas Bidpropam Polda Banten Bersama Pamenwas Cek Tahanan Rutan Polda Banten

    Jumat Berkah, Rorena Polda Banten Beri Bantuan ke Pondok Pesantren Murotil Qur’an Salafi

    Jumat Berkah, Rorena Polda Banten Beri Bantuan ke Pondok Pesantren Murotil Qur’an Salafi

  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Global Online
No Result
View All Result

Polemik Lahan Prabowo yang Lebih Luas dari Jakarta

by admin
Februari 18, 2019
in Pemerintah
0
Polemik Lahan Prabowo yang Lebih Luas dari Jakarta

Jakarta – Capres Prabowo Subianto menguasai lahan yang areanya lebih luas dari Provinsi DKI Jakarta. Penguasaan lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah itu pun kemudian menjadi polemik.

Persoalan lahan yang dikuasai Ketum Gerindra terkuak pada saat debat kedua pada Minggu (17/2/2019) malam. Adalah capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkap perihal penguasaan lahan tersebut.

Jokowi menyinggung penguasaan lahan saat menjawab soal pembagian sertifikat tanah yang kerap dilakukannya. Prabowo menyindir apa yang dilakukan Jokowi berdampak pada tiadanya lahan bagi anak-cucu kelak.

“Kita tidak memberikan kepada yang gede-gede,” ucapnya.

“Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya,” imbuhnya.

Lahan dengan total luas 340 ribu hectare lebih besar daripada DKI Jakarta. Luas Provinsi DKI Jakarta hanyalah 662,33 kilometer persegi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Untuk membandingkan luas lahan yang dimiliki Prabowo dengan luas DKI Jakarta, maka harus mengubah satuan luasnya menjadi kilometer persegi. Luas 1 hektare lahan setara dengan 0,01 km2, sehingga 340 ribu hektare lahan sama dengan 3.400 km2.

Jika 3.400 km2 dibagi dengan 662,33 km2, hasilnya 5,13. Artinya, lahan yang dikelola pria berbintang Jendral setara dengan lima kali luas DKI Jakarta.

Prabowo pun lantas menjelaskan bahwa tanah yang dimilikinya itu berstatus HGU (hak guna usaha). Karenanya, lanjut dia, tanah bisa sewaktu-waktu diambil negara.

Menurut Prabowo, akan lebih baik jika tanah tersebut dikelola dirinya. Sebab, tak rela jika tanah negara jatuh ke tangan asing.

“Tapi adalah HGU. Adalah milik negara. Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua. Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola. Karena saya nasionalis dan patriot,” tutur Prabowo.

Hal senada disampaikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. BPN pun sepakat lahan itu sudah sepantasnya dikelola oleh sang capres daripada jatuh ke tangan asing.

“Jadi kita bersyukur bahwa jatuh ke tangan Pak Prabowo melalui suatu proses lelang. Jadi Pak Prabowo justru menyelamatkan aset bangsa. Coba bayangkan yang tidak terselamatkan yang kemudian jatuh ke tangan asing,” kata Fadli.

Penguasaan lahan oleh Prabowo pun mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin. TKN menyebut Prabowo tak layak lagi menggembar-gemborkan soal kesenjangan sosial lantaran masuk dalam segelintir orang yang menguasai kekayaan negara seperti yang selama ini eks Danjen Kopassus gembar-gemborkan.

“Pak Prabowo selalu bicara soal kesenjangan sosial, terakumulasinya 1 persen termasuk aset tanah dan kekayaan hanya di 1 persen rakyat Indonesia saja. Ternyata Pak Prabowo bagian dari 1 persen orang superkaya yang kuasai aset negara,” ujar Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Senin (18/2/2019).(detik.com)

Previous Post

Soal Ujian Pegawai P3K Sudah di Tangan MenPANRB

Next Post

22 Hektare Disiapkan untuk Pengembangan Budidaya Garam

admin

admin

Next Post
22 Hektare Disiapkan untuk Pengembangan Budidaya Garam

22 Hektare Disiapkan untuk Pengembangan Budidaya Garam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Global Online

Copyright © 2020 GlobalOnline

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Hukum Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Redaksi

Copyright © 2020 GlobalOnline

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In