SERANG – Pasca dua bulan di gusur dari Areal Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, para Pedagang Kaki Lima (PKL) geruduk kantor Walikota, pada Rabu (20/2/2019).
Kordinator aksi, Arman mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan pada hari ini merupakan bentuk kekecewaan para PKL.
“Karena pengusuran itu, banyak kendala dan masalah keluarga yang dialami. Seperti menunggak bayaran kontrakan, kesulitan bayar cicilan,” papar Arman.
“Kami bingung mau mencari rezeki di mana lagi. Di Stadion sudah enak dan lahan pengganti yang disiapkan Pemkot Serang di Kepandean belum siap dan sepi jualan di sana,” tambahnya.
Arman menceritakan, sebenarnya dirinya bersama PKL lainnya telah menempuh berbagai jalur perjuangan untuk mendapatkan izin berjualan kembali di Area Stadion Maulana Yusuf. Mulai dari berkirim surat kepada pemerintah dan DPRD Kota Serang, hingga audiensi dengan anggota DPRD kota Serang.
“Kami sudah mengirim surat ke Pemkot Serang dan DPRD kota Serang. Lobi-lobi yang kita lakukan dalam audensi yang berlangsung dua kali di DPRD kota Serang, namun tidak berujung cantik dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan,” keluhnya.(SM)