SERANG – Sentra komoditi cabai yang berlokasi di Desa Baros, Kabupaten Serang, tetap aktif berproduksi di tengah pandemi virus corona.
Klaster binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Kelompok Tani Setia Kawan telah melaksanakan panen perdana, kemarin.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 dan kebijakan physical distancing yang sedang terjadi saat ini berdampak pada pelemahan kondisi perekonomian akibat terbatasnya aktivitas warga.
Upaya menjaga ketahanan pangan menjadi isu yang cukup penting, karena kebutuhan dasar masyarakat terutama pangan harus tetap terpenuhi di tengah kondisi sekarang.
“Produksi cabai di Desa Baros sekitar 28,6 ton per tahun. Hasil panen cabai rata-rata 0,7 kg per pohon, atau dengan populasi 12 ribu pohon/ha maka hasil produksi cabai dalam satu hektar mencapai 8,4 ton. Sementara itu, Pasar Baros yang mensupply kebutuhan cabai bagi masyarakat Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, membutuhkan pasokan cabai rata-rata 10 ton per bulan atau 120 ton/tahun,” jelasnya.
Melihat data tersebut, sambung Erwin, maka peningkatan kapasitas produksi petani dari Desa Baros masih sangat dibutuhkan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal Baros, yang saat ini pemenuhan pasokannya masih mendatangkan cabai dari luar daerah.
“Tanggal 16 April 2020, Poktan Setia kawan melaksanakan panen cabai. Hasil panen cabai yang dihasilkan sebanyak 960kg/ha, dan dengan rata-rata pemetikan cabai bisa dilakukan sampai dengan 10 kali, maka artinya petani diperkirakan mampu mencapai 9.6 ton/ha sampai dengan akhir masa panen,atau meningkat kurang lebih 14 persen dari masa panen sebelumnya,” katanya.
Menurut dia, dengan program bantuan teknis yang telah diberikan berupa pembuatan demplot dan pendampingan, petani mendapatkan pengetahuan baru mengenai teknik dan teknologi budidayacabai dari tahap pengolahan tanah, pesemaian sehat, pengendalian hama dan penyakit sehingga bermanfaat dalam peningkatan kapasitas produksi sehingga hasil panen saat ini dapat meningkat.(muh)