SERANG – Pandemi virus corona menyebabkan persiapan atlet Banten menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua tersendat. Di mana ratusan atlet tak bisa melakukan ujicoba.
Padahal, try-out dan try in sudah diagendakan dalam waktu dekat, karena persiapan tahap umum masing-masing cabang olahraga (cabor) sudah selesai pada akhir Maret kemarin. Sayangnya, hingga kini tak ada kejelasan lantaran virus corona dan pemerintah meniadakan seluruh acara olahraga lantaran menetapkan status darurat kesehatan.
Wabah dari China itu, benar-benar melumpuhkan kegiatan olahraga di Indonesia tak terkecuali di seluruh belahan dunia. Padahal, cabor membutuhkan ujicoba untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil latihan dan kualitas atlet yang dimilikinya.
Keluhan disampaikan Pelatih Angkat Besi Banten, M Yasin. Kata dia, atlet binaanya yakni Rizki Juniansyah yang akan tampil di kelas 73 kilogram tidak bisa sparring.
“Meski Rizki tergabung di Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas), tetap saja butuh kejuaraan untuk mengetahui perkembangannya sudah sampai mana. Kami tidak tahu berapa sebenarnya total angkatan atlet, karena lewat latihan tidak terbaca. Bila ada lomba, plus minusnya bisa terlihat dengan jelas,” papar Yasin kepada awak media, Minggu (5/4/2020).
Lalu yang harus dijaga selanjutnya, suasana hati atlet. Bila terus-terusan latihan, atlet akan bosan. Di tambah suasana tidak kondusif akibat covid-19.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Pengprov Porlasi) Asep Yusuf Syahrir.
Ia membeberkan, kebutuhan try-out atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Banten memang sangat tinggi. Apalagi sejak pelatda dilaksanakan awal 2020, satu ujicoba pun belum pernah diikuti dan digelar.
“Sulit mengukur jika ujicoba dilakukan dengan sesama rekan di pelatda, hasilnya tidak terukur meski menggunakan alat yang sama. Kita butuh event, bukan saja untuk mencoba teknik dan taktik yang didapat saat berlatih, tapi juga mengasah pengalaman atlet menghadapi cuaca dan angin,” tegas Asep sambil berdoa wabah virus corona global mereda dan mereka bisa melakukan ujicoba ke luar negeri.(muh)