SERANG – Perserang menelan kekalahan dalam ujicoba kontra klub Liga 2 asal Kalimantan, Kalteng Putra, Rabu (20/7/2022). Laskar Singandaru harus mengakui tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu dengan skor 2-1.
Dalam spparing yang digelar tanpa penonton di Stadion Heroik, Komplek Kopassus Kota Serang tersebut, tuan rumah tampak kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Pressing tinggi yang diterapkan pemain Kalteng Putra membuat skuad besutan Sahala Saragih terlihat gugup.
Hal ini terbukti dalam gol pertama yang dicetak di babak pertama. Bola yang dikuasai Singa (julukan lain Perserang) di daerah pertahanan sendiri mampu direbut lawan dan berujung menjadi gol pembuka dan menjadi satu-satunya gol di babak itu.
Di babak kedua, Idang Novriza Ali cs bermain lebih baik. Serangan demi serangan dilancarkan ke gawang musuh. Namun, kokohnya pertahanan Kalteng Putra dan buruknya penyelesaian akhir membuat barisan penyerang Si Biru Langit (julukan lain Perserang) gagal menuntaskan peluang yang tercipta.
Sebaliknya, tim tamu justru mampu mencetak gol kedua saat Perserang keasikan menyerang. Sebuah serangan balik tak mampu diantisipasi pemain bertahan dan membuat gawang Tubagus Saprudin kembali bobol.
Serangan Perserang akhirnya berbuah hasil menjelang akhir babak kedua. Sebuah situasi sepak pojok berujung penalti karena pemain Kalteng Putra tertangkap hands ball dan wasit langsung menunjuk titik putih.
Eksekusi dilakukan secara dingin oleh Syamsudin dan membuat Laskar Singandaru menipiskan skor menjadi 2-1. Namun, hingga akhir laga skor tersebut bertahan dan membuat Singa harus menelan kekalahan pertamanya rangkaian uji coba yang sudah dilakukan.
Pelatih kepala Perserang, Sahala Saragih mengaku tak cukup puas dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Namun, dia melihat ada beberapa analisa yang bisa disimpulkan berdasar apa yang terjadi di lapangan.
“Tim kita perlu ada perbaikan-perbaikan, terutama dalam aspek penyerangan. Ada beberapa konsep yang belum bisa diaplikasikan secara baik oleh para pemain,” kata Sahala.
Sahala juga menyoroti pengalaman sejumlah pemain yang masih minim pengalaman bermain di kompetisi professional. Menurutnya, perlu adaptasi dan memperbanyak uji coba untuk membuat para pemain bisa mengaplikasikan strategi yang diinginkan pelatih dengan baik, plus membangun mental bertanding para pemain.
“Tetapi kita terus memperkuat taktik dan fisik pemain antar lini. Mudah-mudahan manajemen bisa mencoba mendatangkan pemain yang lebih baik dari segi taktikal,” tuturnya seraya mengatakan targetnya, minimal dua kali uji coba melawan Klub Liga 2 lain untuk terus mematangkan persiapan menuju kompetisi sesungguhnya.
Pada bagian lain, Manajer Perserang, Babay Karnawi mengaku tak mempermasalahkan kekalahan yang dialami Perserang. Apalagi, kekalahan juga bukan terjadi karena para pemain bermain buruk.(muh)